Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Ekonomi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Sumatra Barat Dosen.

Alius, Aditya Nugraha (2024) Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Ekonomi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Sumatra Barat Dosen. Skripsi thesis, Fakultas Ekonomi.

Preview

Text B1_8_ADITYA_NUGRAHA_ALIUS_18060073_1443_2024.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan ekonomi inklusif merupakan pertumbuhan ekonomi yang menciptakan akses dan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat secara berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kesenjangan antar kelompok dan wilayah. Pertumbuhan ekonomi inklusif ini, dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor insfrastruktur yang merupakan sistem fisik yang menyediakan transportasi, pengairan, drainase, bangunan gedung dan fasilitas publik lainnya, yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia baik kebutuhan sosial maupun kebutuhan ekonomi (listrik, air, jalan dan teknologi komunikasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infrastruktur ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif di Sumatera Barat dari rentang tahun 2014 s/d 2021. Realitanya, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi inklusif di Sumatera Barat, diantaranya adalah: infrastruktur listrik, air, jalan dan teknologi komunikasi. Jenis penelitian kuantitatif. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode dokumentasi. Objek penelitian ini dilakukan pada seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat periode tahun 2014 s/d 2021. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang peneliti dapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel, dengan uji chow, uji hausman dan uji hipotesis (uji R2 , uji F, dan uji t), model estimasi regresi data panel yang digunakan yaitu Fixed Effect Model, pengolahan data menggunakan program E-Views 12. Hasil penelitian ini menunjukkan secara bersama-sama variabel infrastruktur listrik, air, jalan dan teknologi komunikasi berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi inklusif di Sumatera Barat. Uji koefisien determinasi (R2 ) sebesar 96% sedangkan sisanya 4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian. Secara parsial: (1) infrastruktur listrik menunjukkan nilai t-statistik sebesar 1.82 dan nilai signifikansi sebesar 0.0701 > 0,05 bahwa infrastruktur listrik berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi inklusif. (2) infrastruktur air menunjukkan nilai t-statistik sebesar 3.84 dengan signifikansi sebesar 0.0002 < 0,05 maka hal ini menunjukkan infrastruktur air berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi inklusif. (3) infrastruktur jalan menunjukkan nilai t statistik 1.33 dengan nilai signifikansi sebesar 0.1845 > 0,05 maka hal ini v menunjukkan infrastruktur jalan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi inklusif.. (4) infrastruktur teknologi komunikasi menunjukkan nilai t-statistik sebesar 3.52 dengan nilai signifikansi sebesar 0.0006 < 0,05 maka hal ini menunjukkan infrastruktur teknologi komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi inklusif.

Actions (login required)

View Item