Handayani, Bella
(2024)
Pengembangan Sumber Belajar Mandiri Menggunakan
TikTok pada Materi Hukum-Hukum Dasar Kimia untuk
Fase E SMA/MA.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Hukum-hukum dasar kimia merupakan materi pembelajaran kimia fase E
SMA/MA. Karakteristik materinya abstrak dan banyak hitungan. Berdasarkan
penyebaran angket kepada peserta didik fase E dan guru diperoleh permasalahan
sebegai berikut: peserta didik kesulitan memahami materi hukum-hukum dasar
kimia dan konsep mol khususnya pada sub materi hukum proust sebanyak 53%,
sehingga perserta didik perlu belajar mandiri untuk meningkatkan pemahaman.
Belajar mandiri dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial sesuai salah
satu karakteristik peserta didik yaitu menyukai sumber belajar menggunakan
teknologi dengan fitur audio visual. Media sosial dapat digunakan sebagai inovasi
sumber belajar mandiri yang kekinian salah satunya adalah aplikasi TikTok. Dari
hasil penyebaran angket sebanyak 80% peserta didik telah memiliki akun TikTok
dan 80% juga tertarik memanfaatkan untuk belajar menggunakan TikTok, tapi
belum ditemukan akun yang membahas materi ini secara lengkap. Oleh karena itu
penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar mandiri
materi hukum-hukum dasar kimia menggunakan TikTok untuk fase E yang valid
dan praktis.
Jenis penelitian adalah Educational Design Reserch dengan model
pengembangan Plomp. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap utama, yaitu: preliminary
research, prototyping stage dan assesement phase. Penelitian dibatasi sampai uji
praktikalitas prototipe III. Subjek penelitian ini adalah dosen kimia UNP, guru
kimia SMAN 5 padang dan peserta didik SMAN 5 Padang. Data dikumpulkan
menggunakan angket validitas, dan lembar praktikalitas. Data hasil validasi yang
diolah menggunakan formula Aiken’s V.
Hasil pengujian sumber belajar mandiri, produk sudah valid menghasilkan
nilai Aiken’s V rata-rata sebesar 0,88. Uji praktikalitas menghasilkan media sangat
praktis dengan persen praktikalitas berdasarkan penilaian guru sebesar 92%,
dengan kategori sangat praktis dan peserta didik 93% (sangat praktis).
Actions (login required)
|
View Item |