Cynthia, Cynthia
(2024)
Sintesis dan Karakterisasi Silika Xerogel dari Limbah Abu Terbang (Fly
Ash) dengan Metode Sol-Gel.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Abu terbang merupakan limbah yang dihasilkan dari pembakaran batu bara
yang apabila tidak dimanfaatkan dapat mencemari lingkungan. Kandungan silika
yang cukup tinggi dari abu terbang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku
pada pembuatan silika xerogel. Silika xerogel merupakan silika gel yang telah
dikeringkan untuk menghilangkan kandungan air pada pori. Silika xerogel dapat
disintesis dengan metode sol-gel. Metode sol-gel terdiri dari tahap pembentukan
sol, gelasi, aging, dan pengeringan. Silika xerogel dapat disintesis dari senyawa
alkoksida TEOS/TMOS, namun kedua senyawa tersebut memiliki biaya yang
tinggi dan bersifat racun maka diperlukan alternatif lain dari bahan alam yang
mudah ditemkan, salah satunya yaitu limbah abu terbang.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi optimum dalam sintesis
silika xerogel. Hasil XRF abu terbang menunjukkan abu terbang setelah dicuci
dengan HCl kandungan silikanya meningkat menjadi 56,777 %. Konsentrasi NaOH
optimum didapat pada konsentrasi 7 M dengan %yield sebesar 83,22 %. Waktu
aging optimum yaitu pada aging 18 jam dengan luas permukaan 23,005 m
/g. Hasil
karakterisasi FTIR menunjukkan adanya silanol pada bilangan gelombang 3435,88
cm
-1
dan siloksan pada bilangan gelombang 1039,74 cm
-1
. Hasil XRD
menunjukkan silika xerogel dari abu terbang bersifat amorf dengan pelebaran
puncak pada 2θ = 25,0173°. Hasil XRF menunjukkan silika pada silika xerogel dari
abu terbang sebesar 74,007%. Hasil SEM menunjukkan silika xerogel dari abu
terbang memiliki struktur morfologi berbentuk bola atau spherical dan ukuran
partikel rata-rata sebesar 32,09 nm. Hal ini menandakan keberhasilkan silika
xerogel yang disintesis.
2
Actions (login required)
|
View Item |