Peranan Perempuan Transmigran Jawa dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya (1980-2023)

Pratama, Fajra Adhilo Putrawera (2024) Peranan Perempuan Transmigran Jawa dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya (1980-2023). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_02_FAJRA_ADHILO_PUTRAWERA_PRATAMA_19046084_498_2024.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Peranan Perempuan Transmigran Jawa Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Perempuan transmigran Jawa telah mengalami perubahan paradigma terhadap pembagian kerja karena adanya kebutuhan ekonomi dalam memenuhi kehidupan sehari-hari. Kekurangan dan keterbatasan pendapatan suami, tuntutan kebutuhan hidup yang kian meningkat mendorong para ibu rumah tangga berinisiatif untuk mandiri dan bekerja di sektor publik dan domestik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perekonomian perempuan transmigran Jawa dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya dari tahun 1980-2023. Jenis penelitian ini Kualitatif dengan menggunakan metode sejarah. Metode sejarah terdiri dari tahapan-tahapan pokok yakni : (1) Heuristik, yaitu tahapan dalam penelitian sejarah di mana peneliti atau sejarawan mulai mencari dan menemukan sumber-sumber atau data penelitian, baik berupa data primer maupun data sekunder. (2) Kritik Sumber terdiri dari keritik internal dan eksternal, yaitu dengan melakukan pengujian terhadap keaslian dan keabsahan informasi. (3) Interprestasi, yaitu menafsirkan dan menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada. (4) Historiografi, yaitu penulisan seluruh data menjadi karya ilmiah berupa skripsi. Hasil temuan menunjukkan bahwa dari tahun 1980-2023 peranan perempuan transmigran Jawa dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Nagari Sungai Duo terdapat tiga kegiatan utama yang pada umumnya dilaksanakan masyarakat perempuan transmigran Jawa seperti kelompok wanita tani (KWT), buruh tani, dan beternak sapi. Peranan pertama tahun 1980 lantaran tidak memiliki cukup biaya untuk mengupahkan sawah kepada orang lain serta kurangnya tenaga yang dimiliki, perempuan transmigran Jawa berinisiatif membentuk perkumpulan yang dinamai royongan. Pada tahun 1990, kolompok royongan mengalami perkembangan yaitu mengelolah lahan yang berada di pekarangan rumah. Pada tahun 2000 kelompok royongan mengembangakan ide baru dengan membentuk arisan. Pada Tahun 2010 Royongan berganti nama menjadi KWT sampai sekarang. Peranan kedua buruh tani tahun 1980-2000 perempuan transmigran Jawa rata-rata bekerja sebagai buruh tani karena pemerintah menyediakan lahan pertanian yang luas. Peranan ketiga beternak sapi yang dilatarbelakangi perpres tahun 1982-2000 masyarakat menerima bantuan sapi 1 ekor per kk yang dipelihara sampai sekarang dan dijadikan investasi. Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan bahwa perempuan transmigran Jawa mampu berperan menambah pendapatan dari suami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorNajmi, NajmiUNSPECIFIED
CorrectorNaldi, HendraUNSPECIFIED
CorrectorHardi, EtmiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: PEREMPUAN TRANSMIGRAN JAWA, EKONOMI KELUARGA
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 23 Apr 2024 07:28
Last Modified: 23 Apr 2024 07:28
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/51354

Actions (login required)

View Item View Item