Nora, Syofia
(2023)
Makna Simbolis dan Unity Dalam Estetika Tari Rumah Inai Pada Masyarakat Desa Tasik Serai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Tari Rumah Inai merupakan tari tradisional yang dipertunjukkan sebagai
penolak bala terhadap penganten yang baru menikah di desa TasikSerai. Jika tari ini
tidak disajikan akan berakibat tidak baik terhadap kerukunan kedua penganten. Hal
ini bisa terjadi pertengkaran yang berakibat berpisah atau bercerai atau tidak
mendapat keturunan. Penampilan tari Rumah Inai memiliki makna simbolis
kebersamaan dan kesatuan dari kedua penganten dan keluarga penganten yang baru
menikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis maknasimbolis
dan estetika yang terdapat pada tari Rumah Inai.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif
analisis. Data dihimpun dengan teknik observasi, studi kepustakaan, wawancara,
dan dekumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri sebagai instrumen
kunci. Lokasi penelitian berada di desaTasik Serai Kecamatan Pinggir Kabupaten
BengkalisPropinsi Riau. Data penelitian didapat dari berbagai informasi yang
terdiri dari kepala adat, kepala desa, tetua tari, tokoh masyarakat, dan penari dan
pemusik tari Rumah Inai. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tari Rumah Inai memiliki makna
simbolis dari segi rangkaian gerak, jumlah penari, properti, tepak dan beras kunyit,
dan busana. Di sisi lain, tari ini memiliki estetika unity (keutuhan), complexity
(kerumitan), intensity (kekuatan), dan balance (keseimbangan). Aspek estetika
yang dimiliki yaitu aspek ilmiawi (objektif) dan aspek falsafi (Subjektif). Makna
simbolis dan estetika tari Rumah Inai sampai sekarang dipertehankan oleh
masyarakat desa Tasik serai untuk pesta pernikahan penganten baru
Actions (login required)
|
View Item |