Rahmah, Silfia
(2023)
Kontribusi Pengelolaan Stres (Coping Stress) dan Harga Diri (Self Esteem) terhadap Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) Wanita Bercerai.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Perubahan yang terjadi akibat perceraian dalam rumah tangga membuat
perubahan yang signifikan pada kehidupan wanita bercerai. Terjadinya
perubahan status akan berdampak pada psikis, ekonomi dan sosial. Wanita yang
ditinggalkan karena perceraian harus mampu menjalankan multi peran dalam
keluarga. Pada kondisi ini akan mempengaruhi psychological well-being
(kesejahteraan psikologis) wanita bercerai. Dalam menjalani kehidupan wanita
bercerai menginginkan kebahagiaan tanpa harus merasakan penolakan dari
lingkungan, masyarakat dan keluarga. Psychological well-being seseorang dapat
dilihat dari bagaimana seseorang dapat menerima keadaan diri dan masa lalunya
dengan apa adanya, memiliki kemampuan dalam membina hubungan yang
positif dengan orang lain, ada rasa kepuasan hidup, serta menyadari potensi yang
ada dalam dirinya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi psychological
well-being di antaranya coping stress dan self esteem. Tujuan dari penelitian ini
untuk melihat: (1) gambaran coping stress, self esteem, dan psychological wellbeing, (2) kontribusi coping stress terhadap psychological well-being, (3)
kontribusi self esteem terhadap psychological well-being dan (4) kontribusi
coping stress dan self esteem secara bersama-sama terhadap psychological wellbeing.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif
korelasional. Populasi penelitian ini adalah wanita bercerai yang terjadi pada
tahun 2021 dengan sampel sebanyak 77 orang di Kecamatan Lembah Melintang,
yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian
menggunakan skala model likert. Data penelitian dianalisis dengan
menggunakan teknik statistik deskriptif, regresi sederhana dan regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara rata-rata: (1) tingkat
coping stress dan psychological well-being wanita bercerai berada pada
kategori tinggi, (2) self esteem wanita bercerai berada pada kategori sedang, (3)
coping stress berkontribusi secara signifikan terhadap psychological well-being
wanita bercerai sebesar 33,0%, (4) self esteem berkontribusi secara signifikan
terhadap psychological well-being wanita bercerai sebesar 26,1%, (5) coping
stress dan self esteem secara bersama-sama berkontribusi secara signifikan
terhadap psychological well-being wanita bercerai sebesar 38,8%. Implikasi
dari hasil penelitian ini dalam bentuk panduan yang terdiri dari program layanan
bimbingan dan konseling serta materi layanan informasi yang berkaitan dengan
psychological well-being, coping stress dan self esteem yang ditujukan kepada
wanita bercerai khususnya di Kecamatan Lembah Melintang.
Actions (login required)
 |
View Item |
