Deana, Annisha Amelya Putri
(2023)
Kelayakan Gel Ekstrak Daun Sirih Merah (piper crocatum) Sebagai Gel Anti jerawat.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Jerawat merupakan kelainan kulit yang paling banyak ditemui baik dikalangan remaja maupun dewasa. Timbulnya jerawat dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang. Dalam mengatasi masalah j erawat bentuk sediaan yang paling diminati kosumen adalah bentuk sediaan gel. Perawatan kulit wajah berjerawat dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan alami salah satunya adalah tanaman daun sirih merah merah (piper crocatum ). Daun sirih merah (piper crocatum) mengandung senyawa fitokimia yakni minyak atsiri, alkoloid, saponin, tannin dan flavonoid dengan aktifitas sebagai antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini akan menggunakan daun sirih merah dengan inovasi besaran konsentrasi ekstrak daun sirih merah yang berbeda dari penelitian sebelumnya, yaitu dengan menggunakan konsentrasi ekstrak sebesar 10%, 15% dan 20%.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan gel ekstrak daun sirih merah ditinjau dari uji laboratorium, uji organoleptik dan uji hedonik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan ekstrak daun sirih merah (piper crocatum) sebagai gel antijerawat. Pada penelitian ini menggunakan variabel bebas (X) kelayakan gel ekstrak daun sirih merah (piper crocatum) sebagai gel antijerawat dan variabel terikat (Y) adalah uji kandungan tannin, flavonoid, uji pH, uji homogenitas dan uji daya sebar, uji organoletik hasil jadi gel antijerawat yang meliputi bentuk, wama dan aroma serta uj i hedonik. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan kuesioner.
Untuk penilaian uji organoleptik dan uji hedonik membutuhka 7 orang panelis yaitu 2 orang Dosen Tata Rias dan Kecantikan, 2 orang Terapis Klinik, 2 orang Mahasiswa Farmasi, dan 1 orang Mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan. Berdasarkan hasil uji laboratorium, kadar tanin pada ekstrak daun sirih merah yaitu 4. 7056% dan kadar flavonoid yaitu 0.0934%. Hasil uji pH (F0=6), (Fl =5), (F2=5,5) dan (F3=6). Hasil uji homogenitas menunjukan bahwa semua formulasi gel antijerawat homo gen. Hasil uji daya sebar (F0=6, 1 cm), (Fl =6,7 cm), (F2=6,3 cm) dan (F3=6,8 cm). Hasil uji organoleptik bentuk terbaik terdapat pada formulasi Fl (sangat kental). Hasil uji organoleptik wama terbaik terdapat pada formulasi F3 (coklat pekat). Hasil uji organoleptik aroma terbaik terdapat pada formulasi F3 (beraroma khas ekstrak). Penilaian tingkat kesukaan panelis terhadap gel antijerawat ekstrak daun sirih merah yang paling disukai yaitu pada formulasi F2 (suka). Dapat disimpulkan semua uji laboratorium, uji organoleptik dan hedonik memilih formulasi F2 dan F3.
Actions (login required)
|
View Item |