Abdi, Muhammad
(2024)
Pengaruh Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Konstruksi (K3) terhadap Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Jembatan Muaro Mais - Lubuk Gobing menggunakan Smart PLS.
Skripsi thesis, Fakultas Teknik.
Abstract
Tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia menunjukkan bahwa masih banyak pekerja yang mengabaikan masalahKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) erta prosedur penerapannya karena lebih memilih untuk bekerja berdasarkan pengalaman.Dalam pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Muaro Mais – Lubuk Gobing perlu adanya penerapan K3 di lingkungan proyek karena faktor lingkungan yang beresiko menyebabkan kecelakaan kerja seperti Intensitas hujan yang tinggi, penggunaan alat berat, dan aliran sungai yang dapat berubah sewaktu-waktu sehingga dapat beresiko terhadap waktu pelaksaaan proyek tersebut. Untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja perlu adanya Sistem Manejemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk menciptakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi pekerja dengan harapan proyek konstruksi dapat berjalan dengan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan K3 pada Proyek Pembangunan Jembatan Muaro Mais – Lubuk Gobing, Kabupaten Pasaman Barat terhadap waktu pelaksanaan proyek dengan analisis data menggunakan software SmartPLS versi 3.2. penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada pekerja dan pegawai kantor yang ada pada proyek konstruksi jembatan. Hasil dari penelitian ini menunjukan Indikator Kepemimpinan dan Administrasi jasa penyedia konstruksi (X1) terhadap Ketepatan Waktu (Y) dengan nilai p-value0,281 > 0.05, nilai t-statistic 1,079 < 1.96, dan original sample O = 0,272. Indikator Inspeksi Keselamatan Bekerja (X2) terhadap variabel Ketepatan Waktu (Y) dengan p-value0,677 > 0.05, t-statistic0,416 < 1.96, dan original sample O = 0,143. Indikator Manajemen Keselamatan Kerja (X3) Terhadap Ketepatan Waktu (Y) dengan nilai p-value0,269 > 0.05, t-statistic 1,105 < 1.96, dan original sample O = 0,272. Hasil R-Square untuk variabel ketepatan waktu (Y) adalah 0,198, Artinya bahwa pengaruh penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (X) terhadap ketepatan waktu (Y) sebesar 19,8%. Sisanya 80,2% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian ini.
Actions (login required)
 |
View Item |
