Saputra, Ilham Dwi
(2024)
Analisis Pengaruh Jumlah Mata Pisau terhadap Daya dan Waktu pada Mesin Pengiris Bawang.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Bawang merah (Allium ascalonicum L) merupakan komoditi hortikultura yang tergolong sayuran rempah. Berdasarkan Badan Pusat Statistik, produksi bawang merah di Indonesia pada 2021 mencapai 2,01 juta ton. Angka ini naik 10,42 persen dibandingkan dengan produksi tahun 2020 yang mencapai 189,15 ribu ton. Bawang goreng merupakan salah satu bentuk olahan dari bawang merah yang dalam proses pembuatannya melalui tahap pengirisan. Penelitian mengenai mesin pengiris bawang ini sudah banyak dilakukan. Penelitian serupa yang membahas mengenai analisa pengembangan mesin pengiris yang lebih efisien. Hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan kontruksi mesin pengiris yaitu jumlah mata pisau, konsumsi energi (daya), waktu dan hasil irisan. Tujuan dari penelitian ini ialah dapat menganalisis variasi jumlah mata pisau dengan baik untuk mesin pengiris bawang dan mengetahui pengaruhnya terhadap konsumsi energi (daya), waktu pengirisan dan hasil irisannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Eksperimen dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel 2019. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin besar variasi jumlah mata pisau maka semakin rendah konsumsi energi (daya) dan waktu pengirisan serta diperoleh bahwa tingkat kerusakan hasil irisan semakin besar apabila jumlah mata pisau semakin banyak. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu semakin besar variasi jumlah mata pisau maka semakin rendah konsumsi energi (daya) dan waktu pengirisan. Ketajaman dan panjang mata pisau mempengaruhi hasil irisan bawang.
Actions (login required)
|
View Item |