Rangkaian Acara dan Makanan Adat Maanta Siriah di Nagari Lubuk Gadang Kabupaten Solok Selatan

Wisi, Nahdatul Rahma (2023) Rangkaian Acara dan Makanan Adat Maanta Siriah di Nagari Lubuk Gadang Kabupaten Solok Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B.1-1_NAHDATUL_RAHMA_WISI_18075171_3994_2023.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa saat menentukan dan mengolah makanan adat di Nagari Lubuk Gadang belum ada literatur yang digunakan sebagai pedoman, karena masyarakat yang tinggal di daerah ini sudah bercampur dengan suku pendatang baru seperti suku Jawa dan Tapanuli. Dikhawatirkan jika tidak ada literatur yang akan dijadikan acuan maka acara ini akan hilang dengan bertambahnya budaya adat yang masuk dan kurangnya pengalaman anak muda dalam tradisi adat maanta siriah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan 1) rangkaian pelaksanaan upacara maanta siriah, 2) alat yang digunakan untuk membawa perlengkapan, 3) jenis makanan yang dihidangkan 4) makna yang terkandung dalam makanan adat yang dihidangkan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, sumber data nya adalah Bunda Kanduang, Niniak Mamak, masyarakat. Teknik pengambilan data dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi, penyajian dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rangkaian acara maanta siriah di N agari Lubuk Gadang Kabupaten Solok Selatan memiliki dua tahap yaitu 1) Persiapan sebelum acara yaitu: proses pengolahan makanan adat, proses menghidangkan makanan. 2) Rangkaian acara yaitu: maanta siriah, penyerahan baban, duduak dan makan basamo, barundiang atau manakok hari, mendoa, pulang ke rumah. Alat yang digunakan untuk membawa perlengkapan yaitu: Dulang, carano, dalamak, saputangan batik. Sedangkan jenis perlengkapan yang dibawa yaitu : siriah, pinang muda, daun gambiah, rokok, dasar baju kebaya, kelapa, ketan putih, pisang, tando cincin. Makanan dan kue pada acara maanta siriah adalah nasi, randang daging, gulai cubadak, kalio ayam, goreng ayam, sambal mie, pergrdel kentang, kue gadang, pinyaram, lapek bugih dan agar-agar. Alat yang digunakan untuk menghidangkan makanan piring samba, piring ceper, dan cambuang. Makanan adat yang dibuat memiliki makna yang mengandung pesan-pesan yang berguna bagi kedua calon pihak keluarga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorElida, ElidaUNSPECIFIED
CorrectorFridayati, LucyUNSPECIFIED
CorrectorGusnita, WiwikUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 26 Mar 2024 02:34
Last Modified: 26 Mar 2024 02:35
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/50928

Actions (login required)

View Item View Item