Studi Komparasi Karakteristik Gelombang Gempa Jarak Dekat dan Gempa Jarak Jauh di Sumatra Barat

Fadli, Fadli (2023) Studi Komparasi Karakteristik Gelombang Gempa Jarak Dekat dan Gempa Jarak Jauh di Sumatra Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_01_FADLI_19323029_1023_2024.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Sumatra Barat merupakan daerah yang rentan terhadap bencana gempa bumi. Kejadian gempa dipengaruhi oleh rupture directivity, sehingga menghasilkan karakteristik tertentu terhadap struktur bangunan. Karakteristik gerakan tanah memiliki perbedaan antara gempa yang direkam pada jarak dekat atau jarak jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan karakteristik gelombang gempa yang direkam jarak dekat dan jarak jauh di Sumatra Barat. Rekaman strong ground motion diperoleh dari sensor akselerograf yang ada di Sumatra Barat dalam kurun waktu 2008-2015 dan katalog gempa bumi USGS untuk melengkapi Parameter gempa jarak dekat dan jarak jauh di Sumatra Barat. Terdapat delapan kejadian gempa bumi yang terekam di tiga stasiun yang menghasilkan sepuluh data bacaan waveform (EN1-EN10) untuk parameter gempa jarak dekat dengan RRUP ≤ 30 km dan delapan kejadian gempa bumi yang terekam di tiga stasiun yang menghasilkan sepuluh data bacaan waveform (EF1-EF10) untuk parameter gempa jarak jauh dengan RRUP ≥ 60 km. Pengolahan data bacaan waveform menggunakan program Seismosignal meliputi koreksi waveform, analisis peak ground acceleration (PGA), peak ground velocity (PGV), arias intensity (Ia), cumulative absolute velocity (CAV), root mean square acceleration (arms), damage index (I), durasi dan spektrum respons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai PGA 32,8125 cm/s2, PGV 25,19375 cm/s, Ia 0,005165 cm/s, Arms 1,63293 cm/s2, dan damage index 15852,73 merupakan nilai tertinggi yang dihasilkan oleh gempa rekaman jauh pada 16 Maret 2010 dengan magnitudo 4,6 kedalaman 40 km di segmen Suliti. Durasi efektif gempa dihasilkan oleh gempa rekaman dekat pada stasiun Kuranji yang terjadi pada 02 Oktober 2009 dengan durasi 64,08 s. Nilai CAV tertinggi dihasilkan oleh gempa rekaman jauh pada 16 Maret 2010 yang terekam pada stasiun Kuranji dan Andalas dengan nilai CAV tertinggi 51,94 cm/s, pada stasiun Gubernur memiliki CAV tertinggi 46,77 cm/s yang dihasilkan oleh gempa rekaman dekat pada 06 Maret 2012. Spectral acceleration dipengaruhi secara linear oleh nilai PGA, sehingga Spectral acceleration gempa rekaman jauh lebih besar daripada gempa rekaman dekat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorRahmat, RusnardiUNSPECIFIED
CorrectorJuliafad, EkaUNSPECIFIED
CorrectorSilalahi, JunimanUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 25 Mar 2024 06:46
Last Modified: 25 Mar 2024 06:46
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/50894

Actions (login required)

View Item View Item