Salahudin R, Fahrul
(2024)
Perbandingan Campuran Bioaditif Minyak Serai Wangi Octane Booster Pada Pertalite Terhadap Temperatur Bodi Mesin dan Emisi Gas Buang Sepeda Motor 4 Langkah 110CC.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Kemajuan teknologi dan juga ilmu pengetahuan sangat memengaruhi perkembangan kehidupan modern, bertambahnya jumlah kendaraan di Indonesia adalah hasil dari permintaan manusia untuk sarana transportasi kendaraan. Sepeda motor masih merupakan sebagian besar kendaraan yang dimininati. Situasi ini menyebabkan peningkatan pemakaian bahan bakar fosil dan peningkatan tingkat polusi yang disebabkan oleh gas buang kendaraan. Polusi membahayakan kesehatan manusia dan juga mempengaruhi lingkungan.
Seiring berjalannya waktu bahan bakar alternatif telah banyak dikembangkan sebagai pengganti dan pencampur bahan bakar. Pencampuran bahan bakar dengan zat lain diharapkan dapat mengurangi konsumsi minyak bumi dan menurunkan emisi gas buang, upaya mengurangi pencemaran udara dan menipisnya bahan bakar fosil, Penggunaan bahan baku organik dapat menjadi solusi alternatif. Cara meningkatkan jumlah oktan yang terkandung pada bahan bakar bisa melalui pencampuran bahan bakar dapat dilakukan dengan menambahkan bioaditif. Oksigen yang terkandung dalam bioaditif dapat meningkatkan jumlah oktan dan mengurangi jumlah gas buang dari sisa pembakaran
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui perbedaan temperatur bodi mesin dan emisi gas buang pada sepeda motor 4 langkah 110cc dari pencampuran pertalite dengan minyak serai wangi octane booster, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan temperatur bodi mesin yang dihasilkan yaitu mengalami kenaikan temperatur, terjadi penurunan emisi gas buang kendaraan lebih baik dibandingkan Pertalite murni, semakin tinggi putaran mesin kendaraan maka emisi yang dihasilkan semakin rendah. Perbedaan kedua kombinasi dari kesimpulan hasil penelitian adalah terletak pada campuran minyak serai wangi dan octane booster yang digunakan. Berdasarkan uji ANOVA, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Pertalite murni dengan campuran Pertalite + SW 5%, 10% + OB 5%, 10%
Actions (login required)
|
View Item |