Farazila, Erra
(2024)
Analisis Kesetaraan Gender Terhadap Pembangunan Perekonomian Daerah Wilayah Pro Gender di Sumatera Barat.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahu analisis: 1) klasifikasi kesetaraan gender dibidang pendidikan terhadap perekonomian wilayah, 2) klasifikasi kesetaraan gender dibidang pendidikan terhadap perekonomian wilayah, 3) klasifikasi kesetaraan gender dibidang pengeluaran perkapita terhadap perekonomian wilayah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitif, dengan menggunakan data panel yaitu gabungan dari time-series dan cross-section dari tahun 2017-2021 yang diperoleh dari perpustakaan maupun dari lembaga dan instansi terkait yaitu Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana klasifikasi kesetaraan gender pada tiga indikator yaitu pendidikan, kesehatan, dan pengeluaran perkapita terhadap pembangunan perekonomian wilayah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) klasifikasi kesetaraan gender dibidang pendidikan terhadap perekonomian wilayah terdapat 9 daerah yang berada di wilayah maju yang pro gender, 2 daerah di wilayah potensial yang pro gender, 4 pada wilayah berkembang yang tidak pro gender dan 4 daerah pada wilayah terbelakang yang tidak pro gender. 2) klasifikasi kesetaraan gender dibidang kesehatan memiliki hasil terdapat 6 daerah pada wilayah maju yang pro gender, 6 daerah pada di wilayah potensial yang pro gender, 7 daerah pada wilayah berkembang yang tidak pro gender dan tidak terdapat daerah yang berada di daerah wilayah terbelakang yang tidak pro gender. 3) klasifikasi kesetaraan gender dibidang pengeluaran perkapita memiliki hasil terdapat 7 daerah pada wilayah maju yang pro gender, 1 daerah pada wilayah potensial yang pro gender, 6 daerah pada wilayah berkembang yang tidak pro gender dan 4 daerah pada wilayah terbelakang yang tidak pro gender.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan Pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat agar dapat merencanakan kebijakan yang dapat meningkatkan kesetaraan gender di setiap wilayah dalam mengakses Pendidikan, mendapatkan pelayanan Kesehatan, dan ikut berpasrtisipasi dalam kegiatan ekonomi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pada pengeluran perkapita, pemerintah perlu meningkatkan sejumlah lapangan pekerjaan bagi perempuan, sehingga pendapatan dan pengeluaran perempuan di Sumatera Barat cukup terpenuhi.
Actions (login required)
|
View Item |