Damayani, Mifta
(2024)
Karakterisasi Struktur Mikro Nanokomposit Fe3O4-Oksida Grafena dari Limbah Tempurung Kelapa.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Keterbatasan energi yang menjadi masalah kedepannya yaitu tidak dapatnya diperbarui. Solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan pembuatan baterai lithium ion tetapi baterai lithium ion memiliki kekurangan harganya yang cukup tinggi. Solusi untuk mengatasi tingginya harga dari baterai lithium ion ini yaitu dengan pembuatan elektroda baterai lithium ion dari nanopartikel Fe3O4. Untuk memaksimalkan kinerja Fe3O4 maka akan dikombinasikan dengan oksida grafena. Oksida grafena dapat dibuat dari berbagai sumber, salah satunya adalah tempurung kelapa. Proses pembuatan Oksida Grafena dari tempurung kelapa ini melewati proses pengarangan dan penghalusan menjadi bubuk arang tempurung kelapa, kemudian bubuk arang tempurung kelapa tersebut diaktivasi dan disintesis dengan menggunakan metode hummers modifikasi yang menggunakan reaksi kimia untuk membentuk Oksida Grafena. Campuran variasi Fe3O4 dengan oksida grafena akan dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, FTIR dan SEM. Hasil XRD didapatkan ukuran kristal untuk komposisi nanokomposit Fe3O4-Oksida Grafena 40% : 60% sebesar 44,73882 nm, untuk komposisi nanokomposit Fe3O4-Oksida Grafena 30% : 70% didapat ukuran kristalnya sebesar 39,71096 nm dan untuk komposisi nanokomposit Fe3O4-Oksida Grafena 20% : 80% didapat ukuran kristalnya sebesar 45,64756 nm.
Dari hasil FTIR terlihat adanya ikatan C-H, O-H, C≡C, C=O, C-O, dan terdapatnya puncak serapan Fe-O menunjukkan telah berhasilnya Fe3O4 dikompositkan dengan Oksida Grafena.Pada pengujian SEM terlihat morfologi permukaan nanokomposit Fe3O4-Oksida Grafena berstruktur spherical yang terlihat semakin banyak komposisi Fe3O4 dalam komposit maka semakin besar permukaan oksida grafena yang tertutupi.
Actions (login required)
|
View Item |