Gunawan, Akmal
(2023)
Optimasi pada Sepeda Motor FI Penggunaan ECU
Programmable dan Campuran Ethanol Terhadap Emisi Gas Buang
dengan Metode Taguchi.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Beberapa sarana transportasi yang digunakan untuk berpergian menuju suatu
tujuan tempat, baik berada di dalam dan luar kota serta di tempat terpencil salah
satunya sepeda motor sebagai alat transportasi masyarakat pada umumnya. Dengan
harga yang terjangkau terebut menghasilkan sepeda motor banyak disukai oleh
masyarakat di Indonesia. Jumlah bahan bakar minyak yang dibutuhkan terutama
sepeda motor dan mobil meningkat setiap tahun, hal ini berpengaruh terhadap
ketersediaan bahan fosil yang semakin menipis salah satunya, yaitu bahan bakar
berjenis bensin. Berbagai jenis alat transportasi salah satunya sepeda motor yang
menggunakan bensin sebagai bahan bakar sehingga banyak para ahli yang
melakukan berbagai cara untuk mengembangkan bahan bakar alternatif untuk
minimalisasi pemakaian bensin untuk sumber energi utama. Penelitian ini bertujuan
sebagai Optimasi Pada Sepeda Motor FI Penggunaan ECU Programmable dan
Campuran Ethanol Terhadap Emisi Gas Buang Dengan Metode Taguchi.
Penelitian ini menggunakan perbandingan jenis busi, waktu penginjeksian,
waktu pengapian serta campuran bahan bakar ethanol dan pertalite yang
divariasikan dalam mengurangi emisi gas buang pada sepeda motor FI, dengan
menggunakan metode Taguchi. Penelitian ini menggunakan robust design dengan
4 faktor dan 3 level, yaitu faktor A (busi nikel, iridium dan platinum), B (waktu
penginjeksian dengan level faktor 360
), faktor C (waktu pengapian
5
o
o
, 355
o
, dan 350
o
o
o
, 7
, dan 9
), dan faktor D (biogasoline E10, E20, dan E30).
Menggunakan objek sepeda motor Honda Beat FI pengujian dilakukan pada
saat mesin idle, pengukuran emisi gas buang menggunakan gas analyzer yang mana
dilakukan sebanyak 3 kali pengambilan data. Hasil penelitian yang telah dilakukan
rancangan yang optimal untuk menurunkan hidrokarbon (CO) adalah dengan
memakai jenis busi iridium, waktu penginjeksian 350
), waktu
pengapian 5
o
(diperlambat 10
o
, dan biogasoline E30 (ethanol 30% : pertalite 70%), dan yang paling
optimal pada karbon monoksida (HC) adalah dengan memakai jenis busi iridium,
waktu penginjeksian 350
o
),
dan biogasoline E30 (ethanol 30% : pertalite 70%).
o
(diperlambat 10
o
), waktu pengapian 9
o
(dimajukan 4
o
Actions (login required)
|
View Item |