Penentuan Intensitas Gempa Bumi Berdasarkan Nilai Percepatan Tanah Maksimum di Wilayah Kota Padang Dengan Menggunakan Metode Atkhinson Boore (2003)

Susanti, Linda (2024) Penentuan Intensitas Gempa Bumi Berdasarkan Nilai Percepatan Tanah Maksimum di Wilayah Kota Padang Dengan Menggunakan Metode Atkhinson Boore (2003). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B_06_LINDA_SUSANTI_19034118_598_2024.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Secara geologi Kota Padang memiliki potensi dampak gempa bumi yang besar. Hal ini disebabkan secara geologi Kota Padang di lingkupi oleh jalur Sesar Sumatera, Sesar Mentawai dan berada di atas Zona Subduksi. Besar kecilnya dampak gempa bumi berupa kerusakan yang terjadi ini ditentukan faktor kualitas tanah dan intensitas gempa bumi. Salah satu cara untuk menentukan besar kecilnya kerusakan tersebut dengan nilai percepatan tanah maksimum. Nilai percepatan tanah maksimum adalah percepatan getaran tanah maksimum yang terjadi pada suatu titik pada posisi tertentu dalam suatu kawasan yang dihitung akibat dari semua gempa bumi yang terjadi terhadap kurun waktu tertentu. Nilai percepatan tanah maksimum dan intensitas gempa bumi di wilayah Kota Padang dapat dihitung menggunakan metode Atkhinson Boore (2003). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang diawali dengan mempelajari teori-teori yang relevan dengan permasalahan, kemudian dilanjutkan untuk pengambilan data. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diakses pada halaman situs U.S. Geology Survey (USGS). Data gempa bumi pada periode 2000-2020 di wilayah Kota Padang koordinat LS- LS dan BTBT dengan magnitudo M SR kedalaman < 100 km. Data berupa histori gempa bumi yang digunakan untuk menentukan nilai intensias gempa bumi guna mengetahui resiko gempa bumi di wilayah Kota Padang. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan nilai percepatan tanah maksimum yang didapatkan berada diantara 0,519001 g - 0,603847 g. Nilai percepatan tanah maksimum tertinggi berada di wilayah Bungus Teluk Kabung, sedangkan nilai percepatan tanah maksimum terendah berada pada wilayah Koto Tangah. Persebaran nilai intensitas gempa bumi (MMI) wilayah Kota Padang memiliki nilai VIII MMI. Skala MMI adalah sebuah skala yang digunakan untuk menentukan intensitas gempa bumi secara subjektif, dengan VIII (Sangat Berat) merupakan kategori yang menunjukan bahwa gempa bumi sangat berat dan dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah, seperti kerusakan bangunan, tanah longsor, dan kerusakan jalan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSyafriani, SyafrianiUNSPECIFIED
CorrectorHamdi, HamdiUNSPECIFIED
CorrectorDwiridal, LetmiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM, ATKHINSON BOORE, INTENSITAS GEMPA
Subjects: Q Science > QC Physics
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 21 Mar 2024 06:42
Last Modified: 21 Mar 2024 06:42
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/50829

Actions (login required)

View Item View Item