Habibullah. M, Alfitrah
(2024)
Jenis-Jenis dan Nilai Ekonomi Tanaman Agroforestri Parak di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Sumatera Barat.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Parak adalah jenis perhutanan sosial di Sumatera Barat, yang dirancang untuk menghasilkan mata pencaharian alternatif bagi pemiliknya yang sebagian besar merupakan anggota suatu marga, namun bagaimana sumber daya dari tanah adat ini dimanfaatkan oleh marga tersebut kurang diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi flora, jumlah musim berbuah dan panen serta pendapatan per tahun. Plot tersebut diposisikan menggunakan Purposive Sampling pada empat titik kompas berbeda di Danau Maninjau. Data komposisi bunga dikumpulkan langsung di setiap plot. sedangkan jumlah musim berbuah dan panen serta pendapatan per tahun dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan lima pemilik parak di setiap petak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Parak di Kecamatan Tanjung Raya (kawasan Danau Maninjau) dibangun oleh 19 jenis pohon yang termasuk dalam 13 famili. Jumlah jenis terbanyak terdapat pada famili Arecaceae, disusul Meliaceae, Moraceae, dan Sterculiaceae. Hanya tujuh jenis pohon yang tercatat sebagai komoditas pohon parak terbanyak di Maninjau. Spesies ini berbuah dan dipanen satu atau dua kali dalam setahun, sedangkan pohon yang menghasilkan produk non-buah seperti Cinamommum burmanii dipanen setelah pertumbuhannya selama tujuh tahun. Total pendapatan dari ketujuh komoditas pohon tersebut adalah sebesar Rp 61.950.000, menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp 56.950.000 setelah dikeluarkan sebesar Rp 5 juta untuk pengelolaan lahan. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekosistem parak di Maninjau kurang terkelola namun memberikan alternatif pendapatan yang cukup bagi masyarakat.
Actions (login required)
|
View Item |