Students' and Teachers' Perception on The Implementation of Differentiated Learning in Learning English at SMAN 1 Tilatang Kamang

Maulana, Hesti (2023) Students' and Teachers' Perception on The Implementation of Differentiated Learning in Learning English at SMAN 1 Tilatang Kamang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_3_HESTI_MAULANA_19018021_4729_2023.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di beberapa sekolah untuk mengatasi hilangnya pengetahuan dan kemampuan siswa dalam belajar akibat pandemi Covid-19 serta masalah krisis pembelajaran yang masih terjadi di Indonesia. Ada tiga komponen baru yang menjadi sorotan dalam kurikulum Merdeka, yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), dan Pengajaran pada tingkat yang tepat (Teaching at Right Level (TaRL)). Untuk memenuhi komponen TaRL, pembelajaran berdiferensiasi diterapkan. Pembelajaran berdiferensiasi berfokus pada menempatkan siswa sebagai pusat dari proses pembelajaran dan memperhatikan kebutuhan siswa yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa dan guru terhadap penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam pembelajaran bahasa Inggris. Populasi penelitian ini terdiri dari 235 siswa kelas X dan dua orang guru bahasa Inggris yang telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di SMA Negeri 1 Tilatang Kamang. Sampel penelitian ini adalah 65 siswa yang dipilih secara acak menggunakan cluster random sampling dan dua guru bahasa Inggris yang telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan total sampling. Metode research campuran (mixed-method) digunakan untuk menganalisis data kuesioner dan wawancara semi-terstruktur. Dari data analisis, disimpulkan bahwa siswa dan guru memiliki persepsi positive terhadap pengimplementasian pembelajaran berdierensiasi dalam pembelajaran bahasa Inggris. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang ampuh untuk meningkatkan motivasi, kinerja belajar, dan hasil belajar siswa secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh pemberian lingkungan belajar yang nyaman dan penyesuaian proses pembelajaran yang memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa, seperti kesiapan belajar (tingkat kemampuan), minat, dan profil belajar mereka. Meskipun banyak manfaat yang dirasakan, guru masih mengalami beberapa kendala yang harus diatasi dengan bantuan pemerintah.

Actions (login required)

View Item