Nasution, Salsabila Kemala Ansary (2024) Manajemen Konflik Menggunakan Metode Kolaborasi dalam Penyelesaian Sengketa Tanah di Nagari Aia Gadang Barat Kabupaten Pasaman Barat. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
B1_5_SALSABILA_KEMALA_ANSARY_NST_19042179_178_2024.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini adalah wanprestasi oleh perusahan perkebunan kelapa sawit yaitu PT. Anam Koto dalam menyediakan plasma sekurang-kurangnya 10% untuk masyarakat Nagari Aia Gadang Barat yang tertera dalam Perjanjian tanggal 19 November 1990, kemudian digantikan oleh adanya Perjanjian No. 11 tanggal 11 September 2008 mengenai uang kompensasi sebanyak 10 Juta perbulan dan diperbaharui menjadi 20 juta perbulan sehingga faktor dari wanprestasi penyediaan plasma tidak berlaku. Kemudian, PT. Anam Koto memperoleh Hak Guna Usaha pada tanggal 7 Juli 1990 sehingga ada kewajiban perusahaan menyediakan lahan minimal 20% untuk memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat Nagari Aia Gadang Barat akan tetapi hal tersebut tidak direalisasikan oleh perusahaan, sehingga setelah wanprestasi mengenai plasma tidak dapat dijadikan sebagai alasan oleh masyarakat dalam menuntut hak mereka maka dilanjutkan dengan faktor tidak tersedianya lahan minimal 20% dari PT. Anam Koto. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode kolaborasi dalam manajemen konflik sengketa tanah di Nagari Aia Gadang Barat sekaligus faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif yang berlokasi di Nagari Aia Gadang Barat didukung oleh hasil wawancara yang dilakukan dengan informan yang terkait dalam penyelesaian sengketa tanah di Nagari Aia Gadang Barat. Teknik pengumpulan yang yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dan untuk menguji keabsahan data yaitu menggunakan teknik triangulasi data yaitu triangulasi sumber, triangulasi Teknik, dan triangulasi waktu. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen konflik sengketa tanah di Nagari Aia Gadang Barat yang menggunakan metode kolaborasi yaitu harus melewati beberapa tahapan dimulai dari evaluasi, investigasi dan observasi, solusi, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi manajemen konflik sengketa tanah ini yaitu peristiwa sehari-hari, adanya tantangan, dan pertentangan. Metode kolaborasi dalam penyelesaian sengketa tanah ini masih dalam tahap pelaksanaan solusi yaitu redistribusi tanah, penyelesaian sengketa tanah melalui kolaborasi membutuhkan waktu yang lebih panjang daripada metode lainnya yang akan dapat menghasilkan win-win solution.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | KONFLIK, MANAJEMEN KONFLIK, SENGKETA TANAH | ||||||||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Administrasi Negara - S1 | ||||||||||||
Depositing User: | Mutia Farida | ||||||||||||
Date Deposited: | 18 Mar 2024 07:30 | ||||||||||||
Last Modified: | 18 Mar 2024 07:30 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/50758 |
Actions (login required)
View Item |