Motivasi Orang Tua di Kampung Tampunik Menyekolahkan Anaknya Ke Sekolah Keagamaan.

Rahmi, Rahmi (2024) Motivasi Orang Tua di Kampung Tampunik Menyekolahkan Anaknya Ke Sekolah Keagamaan. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
B1_7_RAHMI_19329039_9733_2024.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Pendidikan yang baik biasanya dipilih karena berbagai motivasi. Motivasi diartikan sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku karena sebagai faktoyang mempengaruhi perilaku karena merupakan salah satu hal yang mendorong seseorang untuk melakukan perilaku tertentu. Motivasi adalah dorongan yang dimiliki seseorang untuk mengubah perilakunya agar dapat lebih memuaskan kebutuhannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah orang tua yang menyekolahkan anaknya ke sekolah keagamaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: 1) Motivasi intrinsik orang tua di Kampung Tampunik menyekolahkan anaknya ke sekolah keagamaan. 2) motivasi ekstrinsik orang tua Di Kampung Tampunik menyekolahkan anaknya ke sekolah keagamaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif yang merujuk pada pendekatan study kasus. Data penelitian yang peneliti dapatkan melalui wawancara dengan orang tua yang menyekolahkan anaknya ke sekolah keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Motivasi intrinsik orang tua menyekolahkan anaknya ke sekolah keagaamaan supaya anak-anak dapat mempelajari ilmu agama yang sesuai dengan syariat Islam dan bisa mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, orang tua tidak menginginkan anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang rendah sama dengan orang tuanya. Karena orang tua menginginkan anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang baik. 2) Selain dari motivasi intrinsik, juga ada motivasi ekstrinsik yaitu motivasi tidak timbul dalam diri orang tua akan tetapi timbul karena adanya dorongan dari kemauan anak untuk masuk ke sekolah keagamaan. Selain dari dorongan kemauan si anak faktor selanjutnya karena status sosial. Bahwa ada pernyataan untuk menyekolahkan anak ke sekolah keagamaan hanya bagi yang mampu, oleh karena itu orang tua di Kampung Tampunik menunjukkan juga bisa menyekolahkan anaknya ke sekolah keagamaan dengan ekonomi yang standar dan menunjukkan bahwa menuntut ilmu agama adalah kewajiban bagi setiap muslimin dan semua manusia manusia berhak menyekolahkan anaknya ke sekolah keagamaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
CorrectorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
CorrectorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: MOTIVASI, ORANG TUA, SEKOLAH KEAGAMAAN
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Agama Islam-S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 18 Mar 2024 01:42
Last Modified: 18 Mar 2024 01:42
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/50745

Actions (login required)

View Item View Item