Gonzales, Rahul
(2023)
Prediksi Ukuran Fragmentasi Hasil Peledakan Menggunakan
Model Rock Engineering System (RES) di PT Bhumi Rantau Energi Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Peledakan adalah proses pemberaian batuan (overburden) menggunakan bahan
peledak. Ukuran batuan hasil peledakan disebut fragmentasi. Ukuran fragmentasi
batuan hasil peledakan memiliki pengaruh penting terhadap proses berikutnya
(penggalian dan pengangkutan). Peledakan di PT Bhumi Rantau Energi (BRE)
menghasilkan boulder 30,925% sehingga waktu gali (digging time) yang
diperlukan menjadi 12,33 detik yang berakibat pada digging rate hanya 510
BCM/jam. Hal ini masih jauh dari target PT BRE yaitu ukuran boulder <20%,
digging time 11 detik dan digging rate 550 BCM/jam. Oleh karena itu, dibutuhkan
metode untuk memprediksi ukuran fragmentasi yang dihasilkan dari geometri dan
kondisi lokasi peledakan. Metode Kuz-ram adalah metode yang umum digunakan
untuk memprediksi ukuran fragmentasi, namun metode ini hanya
mempertimbangkan sedikit faktor dari pembentukan fragmentasi batuan. Model
Rock Engineering System (RES) memiliki parameter yang lebih banyak untuk
memprediksi ukuran fragmentasi daripada metode Kuz-ram. Oleh karena itu, model
RES dengan 14 parameter digunakan dalam penelitian ini untuk memprediksi
ukuran fragmentasi batuan hasil peledakan. Hasil analisa menyatakan bahwa model
RES memiliki nilai R2
0,43 yang berarti bahwa terdapat hubungan sedang antara
fragmentasi aktual dengan prediksi model RES. Selain itu, hasil evaluasi
didapatkan bahwa model ini hanya memiliki nilai RMSE 9,37 yang berarti
kemungkinan error nya kecil sehingga cocok digunakan untuk memprediksi ukuran
fragmentasi batuan hasil peledakan.
Actions (login required)
|
View Item |