Konflik Adat di Kinali Tahun 2017-2022

Dani, Dicha Maulia (2023) Konflik Adat di Kinali Tahun 2017-2022. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_02_DICHA_MAULIA_DANI_19046079_8028_2023.pdf

Download (13MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang konflik adat yang terjadi di Kinali pada tahun 2017 hingga tahun 2022. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana kepemimpinan adat di Kinali sebelum terjadinyan konflik tahun 2017, latar belakang terjadinya konflik adat di Kinali pada tahun 2017 hingga tahun 2022, serta dampak yang ditimbulkan dari terjadinya konflik adat di Kinali tahun 2017-2022. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini memanfaatkan data-data dari berbagai sumber yang ada, baik itu sumber primer maupun sumber sekunder. Data yang diperoleh seperti dokumen-dokumen berupa catatan pribadi dan arsip. Data primer dari penelitian ini juga diperkuat dengan data lisan yaitu wawancara yang dilakukan dengan beberapa tokoh adat terkait dan juga dari beberapa warga masyarakat, sedangkan sumber sekunder yang digunakan berupa buku-buku, jurnal, skripsi, tesis, dan surat kabar yang tentunya relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kinali sebagai nagari memiliki keberagaman etnisitas dan budaya pada kehidupan masyarakatnya, meskipun demikian adat yang dominan digunakan adalah adat Minangkabau. Kebaragaman yang ada di Kinali ini menjadikan Kinali wilayah yang rawan akan konflik. Konflik adat yang terjadi di Kinali pada tahun 2017 hinga tahun 2022 ini terjadi karena adanya perebutan gelar Yang Dipertuan Kinai antara dua belah pihak dari suku yag berbeda yaitu Asrul dari Suku Koto dan Mustika Yana dari Suku Jambak. Masing-masing pihak ketika itu tetap mempertahankan pendiriannyaa, sehingga pada tahun 2017 hingga tahun 2021 terjadi dua kedaulatan kepemimpinan di Kinali. Selama konflik berlangsung, kedua belah pihak menggunakan berbagai trik dan strategi agar hak waris atas gelar adat tersebut menjadi milik mereka. Konflik perebutan gelar Yang Dipertuan Kinali ini membawa dampak yang nyata dan meresahkan. Konflik yang terjadi tidak hanya mempengaruhi dua belah pihak yang berkonflik saja, akan tetapi juga menimbulkan perpecahan dan kekacauan dalam masyarakat Kinali.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorErniwati, ErniwatiUNSPECIFIED
CorrectorNaldi, HendraUNSPECIFIED
CorrectorAsri, ZulUNSPECIFIED
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 07 Feb 2024 01:03
Last Modified: 07 Feb 2024 01:03
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/50439

Actions (login required)

View Item View Item