Hamdani, Fikri
(2023)
Efektivitas Pengelolaan Air Asam Tambang di KPL BB 04 Mengunakan Metode Constructed Swampy Forest (hutan rawa buatan) Pt Bukit Asam Tbk.
Diploma thesis, Fakultas Teknik.
Abstract
Pengelolaan air asam tambang dilakukan dengan menggunakan metode constructed Swampy Forest. Dimana setiap kompartemen dilakukan berbagai treatment yang berkelanjutan. Kemudian dilakukan pengecekan berdasarkan keseluruhan parameter hasil uji di laboratorium. Sehingga didapatkan hasil pengujian tanaman yang paling efektif digunakan untuk pengelolaan air asam tambang yaitu tanaman Kiambang (Salvinia natans), Ekor Kucing (Tyhpa latifolia), Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dan Melati Air (Echinodorus palaefolius). Berdasarkan hasil pengujian penetralan logam yaitu sampel yang diambil dari Inlet Kolam Pengendap Lumpur (KPL BB-04). Hasil dari parameter pengujian tersebut yang paling banyak menurunkan nilai pH yaitu tanaman Eceng Gondok, karena tanaman tersebut dapat menurunkan pH sebanyak 0,66. Kemudian tanaman yang memiliki nilai Total Suspended Solid (TSS) yaitu tanaman Ekor Kucing dengan presentase penurunan sebanyak 74,1%. Kemudian tanaman yang paling banyak menyerap logam Fe yaitu tanaman Kiambang dengan presentase penurunan sebanyak 37,4%. Dan tanaman yang paling banyak menyerap logam Mn yaitu tanaman Kiambang dengan presentase penurunan sebanyak 92,9%
Actions (login required)
|
View Item |