Model Dinamik Degradasi Lahan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat

Suhermi, Helnita (2023) Model Dinamik Degradasi Lahan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B_03_HELNITA_SUHERMI_20168001_2356_2023.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kota Padang merupakan pusat pertumbuhan wilayah provinsi Sumatera Barat, dengan luas wilayah 694,96 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 913448 jiwa pada tahun 2021. Pesatnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan kawasan, sosial dan ekonomi juga akan berimplikasi dengan kebutuhan lahan, sementara penawaran terhadap lahan tidak bertambah, sehingga cepat atau lambat keadaan tersebut akan mendorong terjadinya konversi lahan. Kota Padang direncanakan dengan pemanfaatan ruang dengan pengembangan kawasan yang serasi antara untuk permukiman, kegiatan sosial ekonomi dan upaya konservasi. Penggunaan lahan secara terus menerus juga dapat mengakibatkan terjadinya degradasi lahan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui status degradasi lahan dan faktor pembatasnya dan memprediksi perkembangan degradasi lahan Kota Padang kota Padang sampai tahun 2040. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui pengamatan lapangan, studi literature dari sumber-sumber relevan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan system menggunakan Powersim Studio 10. Tekhnik analisis menggunakan tekhnik skoring terhadap sumber potensi degradasi lahan (kemiringan lahan, curah hujan, jenis tanah dan penggunaan lahan), kemudian tekhnik matching dan skoring untuk penetapan status kerusakan lahan terhadap sepuluh (10) parameter kerusakan lahan yaitu: Ketebalan solum, kebatuan permukaan, Tekstur tiga fraksi, berat isi, permeabilitas, Porosita/TRP, pH H2O, Daya Hantar Listrik (DHL), Redoks dan jumlah mikrobiologi . Hasil penelitian menunjukkan setelah survei dan analisis laboratorium diperoleh hasil status kerusakan lahan Kota Padang termasuk kategori degradasi sedang dengan total nilai skor 38-59, dengan dua parameter faktor pembatas yaitu; redoks dan DHL. Luas lahan sawah Kota Padang pada tahun 2021 dihitung 4133,31 ha dan diproyeksi akan mengalami penyusutan menjadi 3684,06 ha pada tahun 2040, sementara terjadi peningkatan penggunaan pemukiman, tanah perusahaan, tanah industri dan jasa diproyeksi meningkat 9861,97 ha. Sedangkan kualitas lahan Kota Padang untuk produksi Biomassa berdasarkan hasil simulasi data time series 2019-2021, juga terus mengalami penurunan nilai kualitas lahan, dengan nilai masih berada di bawah indeks kualitas baik (60-80), jika tidak ada upaya untuk memperbaikinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorUmar, IswandiUNSPECIFIED
CorrectorDewata, IndangUNSPECIFIED
CorrectorCarlo, NasfryzalUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: DINAMIK DEGRADASI LAHAN
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions: Pasca Sarjana > Ilmu Lingkungan-S2
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 30 Jan 2024 00:31
Last Modified: 30 Jan 2024 00:31
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/50186

Actions (login required)

View Item View Item