Hanifati, Idzni
(2023)
Studi Tentang Pewarnaan Alam Batik di Kota Solok
Provinsi Sumatera Barat: Studi Kasus di Rumah
Batik Tarancak, Kampung Jawa.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan munculnya sebuah produk inovasi
baru berupa batik pada bahan yang di tenun sendiri menggunakan ATBM dan
menggunakan pewarnaan alami dengan hanya memanfaatkan tumbuh-tumbuhan
dan bahan alam yang ada di sekitar tempat produksi juga limbah pasar. Penelitian
ini membahas tentang pewarnaan alam batik di Rumah Batik Tarancak Kelurahan
Kampung Jawa Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok Provinsi Sumatera
Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahan alam yang
digunakan, teknik pembuatan ekstrak warna alam dan proses pewarnaan alam
yang dilakukan.
Metode penelitian ini deskriptif kualitatif dengan jenis data primer dan
sekunder. Informan ialah pemilik dan pengrajin Rumah Batik Tarancak berjumlah
7 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yaitu mengumpulkan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yaitu bahan alam yang digunakan di Rumah Batik
Tarancak adalah bahan alam yang mengandung tanin. Ada 12 jenis bahan alam
yang penulis teliti yaitu daun sikaduduak, daun kleresede, daun afrika, tumbuhan
putri malu, tanah liat, daun rinju, daun gambir, daun mangga, daun alpukat, kulit
bawang merah, kulit alpukat dan kulit jengkol. Bahan fiksasinya yaitu tawas,
kapur tohor dan tunjung. Proses pembuatan ekstrak dengan cara mempersiapkan
alat dan bahan, memperhitungkan zat yang dibutuhkan yaitu vlot 1:5 untuk
ekstraksi dengan cara perebusan dan vlot 1:2 untuk ekstraksi dengan cara
fermentasi, membersihkan bahan alam, menimbang bahan alam, menakar air
pelarut, kemudian di rebus dan ada yang di fermentasi. Proses pencelupan dengan
ekstrak warna alam dilakukan sebanyak 5 kali atau lebih dilanjutkan dengan
penguncian warna dengan fiksator.
Actions (login required)
|
View Item |