Kematangan Emosi Remaja yang Menikah Dini di Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman.

Putri, Rima (2023) Kematangan Emosi Remaja yang Menikah Dini di Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_5_RIMA_PUTRI_17006104_6424_2023.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena masih banyaknya remaja yang melakukan pernikahan pada usia dini, dimana pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh seorang individu yang masih dikategorikan remaja dari rentang usia 16-19 tahun. Pasangan yang melakukan pernikahan pada usia dini akan mengalami permasalahan ganda seperti rentan terhadap perceraian, kehidupan keluarga yang kurang harmonis, kesulitan ekonomi, serta penyesuaian terhadap kehidupan pernikahan, selain itu juga menghambat pendidikan atau akan sering muncul konflik yang akan berujung pada perceraian. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kematangan emosi remaja yang menikah dini di Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif komparatif Teknik pengumpulan data dalam penelitian nu menggunakan kuesioner/ angket kematangan emosi. Populasi dalam penelitian ini ada sebanyak 107 orang dan dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sampel 65 orang. Data dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan untuk analisis perbedaan menggunakan uji independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, kebanyakan ( 68%) remaja yang menikah dini memiliki tingkat kematangan emosi sedang. Kedua, terdapat perbedaan signifikan antara kematangan emosi remaja yang menikah dini berdasarkan jenis kelamin, yaitu kematangan emosi pria lebih tinggi daripada kematangan emosi wanita yang menikah dini. Ketiga, tidak terdapat perbedaan kematangan emosi yang menikah dini berdasarkan lama usia pernikahan. Berdasarkan hasil penelitian karena kebanyakan remaja yang menikah dini tingkat kematangan emosinya masih sedang, sehingga dibutuhkan peran bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kematangan emosi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAfdal, AfdalUNSPECIFIED
CorrectorTaufik, TaufikUNSPECIFIED
CorrectorFebriani, Rahmi DwiUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 23 Jan 2024 08:47
Last Modified: 23 Jan 2024 08:47
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/49971

Actions (login required)

View Item View Item