Hubungan Self Regulated Learning dengan Perilaku Menyontek Siswa pada Saat Ujian

Santika, Maria (2023) Hubungan Self Regulated Learning dengan Perilaku Menyontek Siswa pada Saat Ujian. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_5_MARIA_SANTIKA_19006020_8098_2023.pdf Download (10MB) | Preview

Abstract

Dewasa ini perilaku menyontek banyak terjadi di kalangan siswa baik dari jenjang SD sampai dengan perguruan tinggi. Menyontek terjadi karena siswa cenderung malas berpikir kompleks dan tidak tahu cara menggunakan strategi belajar efektif meliputi strategi self regulated learning. Self regulated learning diindikasikan dengan kemampuan seseorang untuk mengontrol dan mengawasi diri sendiri, mampu membuat jadwal belajar sendiri sehingga siswa memiliki manajemen belajar yang baik, dimana hal-hal tersebut diharapkan dapat mengurangi keinginan siswa untuk menyontek. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran self regulated learning dan gambaran perilaku menyontek siswa serta menguji hubungan antara self regulated learning siswa dengan perilaku menyontek siswa pada saat ujian di SMP Negeri 36 Kerinci. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 106 siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2022/2023 dengan sampel penelitian sebanyak 84 siswa yang dipilih dengan teknik Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket self regulated learning dan angket perilaku menyontek pada saat ujian dengan model Skala Likert. Data diolah menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan untuk menguji hubungan data digunakan rumus Pearson Product Moment dengan program Statical Product and Service Solution (SPSS) version 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: ( 1) tingkat self regulated learning siswa SMP Negeri 36 Kerinci berada pada kategori tinggi dengan presentase 56%, (2) tingkat perilaku menyontek siswa SMP Negeri 36 Kerinci berada pada kategori rendah dengan presentase 73,8%, dan (3) terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara self regulated learning dengan perilaku menyontek siswa pada saat ujian di SMP Negeri 36 Kerinci dengan besar korelasi -0,350 dan nilai signifikansi 0,001. Implikasi hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam memberikan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah yaitu berupa layanan informasi dengan materi pentingnya memiliki self regulated learning yang baik dan persiapan dalam menghadapi ujian, layanan bimbingan kelompok dengan topik tugas strategi self regulated learning dalam belajar, dan layanan penguasan konten dengan materi kiat-kiat keterampilan belajar.

Actions (login required)

View Item