Afiksasi Pembentuk Verba Transitif dalam Novel Fatamorgana di Segitiga Emas karya Suryatini N Ganie

Bintang, Luci Komala (2023) Afiksasi Pembentuk Verba Transitif dalam Novel Fatamorgana di Segitiga Emas karya Suryatini N Ganie. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_02_LUCI_KOMALA_BINTANG_19017055_7308_2023.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan afiksasi pembentuk verba transitif dalam novel Fatamorgana di Segitiga Emas karya Suryatini N Ganie. Penelitian ini meliputi jenis-jenis afiks pembentuk verba, pola pembentukan verba, dan makna afiksasi pembentuk verba transitif dalam novel Fatamorgana di Segitiga Emas Karya Suryatini N Ganie. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa kata yang mengalami afiksasi yang terdapat dalam novel Fatamorgana di Segitiga Emas karya Suryatini N Ganie. Metode pengumpulan data menggunakan metode pencatatan. Teknik penganalisisan data yang digunakan yaitu mengklasifikasikan data afiksasi pembentuk verba transitif, mengidentifikasi data, dan menyimpulkan data. Teknik pengabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan tentang jenis-jenis afiksasi pembentuk verba transitif, pola pembentukan verba transitif dan makna gramatikal yang muncul akibat proses afiksasi. Dari penelitian yang dilakukan terdapat 190 data afiksasi pembentuk verba transitif dalam novel Fatamorgana di Segitiga Emas karya Suryatini N Ganie, terdiri atas prefiks me- sebanyak 113 data, prefiks ber- sebanyak 4 data, kombinasi afiks me-,-i sebanyak 15 data, kombinasi afiks me-,kan sebanyak 54 data, dan kombinasi afiks memper-,-kan sebanyak 4data. Akibat proses afiksasi tersebut terjadinya perubahan kelas kata dari nomina menjadi verba, adverbia menjadi verba, adjektiva menjadi verba, dan pronomina menjadi verba, perubahan kelas kata tersebut, disebut dengan derivatif. Pada proses afiksasi juga terdapat kata yang tidak mengalami perubahan kelas kata, atau yang sering disebut dengan inflektif. Pola pembentukan verba melalui afiksasi yaitu (me- + D (Adj/ V/ N/ Pron/ Adv), (me- + D (V/ Adj) + -i) dan (memper- + D (N/ Adj/ V) + -kan). Pola Kalimat yang terbentuk yaitu verba monotransitif S+ P+ O, S+ P+ Pel, dan verba bitransitif yaitu S+ P+ O+ Pel.Makna yang terdapat dari perubahan kelas kata tersebut adalah makna melakukan, membuat, menyatakan, kesengajaan, menaruh dan menjadi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorLiusti, Siti AinimUNSPECIFIED
CorrectorAgustina, AgustinaUNSPECIFIED
CorrectorJuita, NoviaUNSPECIFIED
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 23 Jan 2024 03:01
Last Modified: 23 Jan 2024 03:01
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/49931

Actions (login required)

View Item View Item