Manujal, Rahmat Tri Fauzi
(2023)
Prosesi Makan Bajamba Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Makan bajamba merupakan tradisi masyarakat di Minangkabau, makan bajamba dilakukan pada acara pernikahan, aqiqah, sunantan, dan hajatan. Fenomena yang terjadi saat ini khususnya pada masyarakat parambahan tradisi makan bajamba masih tetap dilestarikan, walaupun ada beberapa masyarakat yang sudah mencampuri tradisi ini dengan tradisi hidangan prancis. Makan bajamba sangat menrik perhatian banyak orang, karena kekhasan budayanya dan berbagai hidangan tradisional Miangkabau yang disajikan sangat menggugah selera tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosesi makan bajamba sebagai daya tarik wisata budaya dan untuk mengetahui cara melestarikan tradisi makan bajamba di Nagari Parambahan, kecamatan Lima Kaum. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang melalui data atau sampel sebagaimana adanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosesi makan bajamba melalui tiga tahapan yakni (1) kegiatan sebelummelakukan makan bajamba, mulai dari lapeh panggia, mempersipkan bahan masakan, perlengkapan dan peralatan, (2) kegiatan ketika sedang berlangsung makan bajamba, duduk yang laki-laki harus baselo dan yang perempuan harus basimpuah, sebelum memulai makan dibuka dengan pikola (berbalas pantun) yang dibawakan oleh niniak mamak dan makan berdasarkan aturan-aturan Minangkabau aitu mencuci tangan terlebih dahulu adalah orang yang paling tua, selanjutnya makan tidak boleh berbunyi, menyuap nasi harus sedikit�sedikit. (3) kegiatan setelah makan bajamba, menutup acara makan bajamba dengan pikola oleh niniak mamak, dan meminta izin sekaligus ucapan terima kasih yang disampaikan oleh niniak mamak, keluar rumah didahulukan oleh yang lebih tua.
Actions (login required)
|
View Item |