Desain Bahan Ajar Berbasis Konflik Kognitif Terintegrasi Augmented Reality pada Materi Energi Alternatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMA/MA

Husra, Meitia (2023) Desain Bahan Ajar Berbasis Konflik Kognitif Terintegrasi Augmented Reality pada Materi Energi Alternatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMA/MA. Skripsi thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Preview

Text B1_5_MEITIA_HUSRA_19033166_8533_2023.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran di abad 21 mengharapkan generasi yang menyongsong kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Pemahaman konsep suatu hal yang penting untuk dimiliki siswa pada abad 21. Bahan ajar berbasis konflik kognitif terintegrasi teknologi Augmented Reality (AR) dapat membantu memvisualisasikan konsep 2D menjadi 3D untuk pemahaman konsep pada bidang pendidikan fisika. Model pembelajaran berbasis konflik kognitif tujuan utamanya untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Pada studi awal diberikan kepada analisis kebutuhan kepada guru dan siswa. Analisis kebutuhan didapatkan bahwa pemahaman konsep siswa pada pembelajaran fisika masih rendah dan bahan ajar belum terintegrasi teknologi Augmented Reality. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa melalui bahan ajar yang berbasis konflik kognitif terintegrasi Augmented Reality (AR) pada materi energi alternatif. Jenis Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Research) atau biasa disebut penelitian desain (Design Research), model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model Plomp. Model pengembangan Plomp dibatasi pada sampai uji validitas dan uji praktikalitas small group. Pada tahap pendahuluan dilakukan kepada guru dan siswa kepada dua Sekolah Menengah Atas (SMA) dikota Padang. Melalui evaluasi formatif berupa self evaluation pada prototype 1, expert review pada prototype 2 untuk mengevaluasi validasi produk menggunakan formula cotent validity indeks (CVI) , one to one evaluasi pada prototype 3 yang diujikan kepada tiga orang peserta didik dan small group pada prototype 4 yang diujikan kepada sembilan orang peserta didik untuk mengetahui kepraktisan produk menggunkan formula presentase. Berdasarkan analisis data yang didapat, pada tahap pendahuluan (Preliminary Research) didapatkan bahwa pada materi energi alternatif terjadi 41% siswa miskonsepsi dan 17% siswa tidak paham konsep. Sementara itu metode pembelajaran yang digunakan siswa kurang aktif. Tahap pengembangan (Prototype Phase) menghasilkan bahan ajar berbasis konflik kognitif terintegrasi augmneted reality pada materi energi alternatif. Hasil dari self evaluation bahan ajar baik dengan nilai sebesar 80 dan pada uji expert review pada bahan ajar yaitu valid dengan nilai 0,93 serta pada uji kepraktisan bahan ajar pada tahap one to one sangat praktis dengan nilai 82. Pada tahap small group sangat praktis dengan nilai 91. Kesimpulan dari perolehan nilai desain bahan ajar telah sesuai dengan struktur dari Depdiknas 2010 dan sintaks yang digunakan model pembelajaran konflik kognitif. Bahan ajar selanjutnya dapat dilakukan uji efektivitas.

Actions (login required)

View Item