Ferawati, Ferawati
(2023)
Bentuk Pertunjukan Tari Gobang di Desa Mampok Kecamatan
Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Bentuk
Pertunjukan Tari Gobang di Desa Mampok Kecamatan Jemaja Kabupaten
Kepulauan Anambas. Dengan menggunakan teori Jazuli (2008: 8) dan Kusmayati
(2000: 96) yang menyatakan bahwa aspek-aspek pertunjukan meliputi gerak tari,
pelaku (penari), pola lantai, musik iringan, kostum tari, properti, dan tempat
pertunjukan.
Jenis penelitian adalah kualitatif, dengan metode deskriptif analisis. Objek
penelitian adalah Tari Gobang di Desa Mampok Kecamatan Jemaja Kabupaten
Kepulauan Anambas, dengan jenis data primer dan sekunder. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Sehingga data yang dikumpulkan dianalisis untuk diverifikasi agar dapat
diperoleh kebenarannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Gobang merupakan Tari Tradisi
yang ada di Desa Mampok Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas.
Bentuk pertunjukan tari gobang ini sendiri dimana dari pertunjukan awal sampai
akhir menggunakan gerakan yang sederhana atau secara berulang-ulang, dan lebih
menekankan pada gerakan kaki dan tangan, selain itu waktu pertunjukan yang
dilakukan pada malam hari sampai fajar menyingsing. Tidak hanya itu bentuk
pertunjukan tari gobang juga didasari dengan keindahan yang didukung oleh
unsur kostum dan properti yang digunakan. Dimana kostum yang digunakan pada
Tari Gobang yaitu menggunakan baju jas berwarna hitam, celana berwarna hitam,
sepatu hitam, muka yang dililitkan diwajah dan menggunakan topi bangkong yang
menggambarkan penjajahan Belanda pada zaman dulu. Dan menggunakan
properti senter sebagai simbol penerangan jalan bagi masyarakat yang hendak
bepergian melewati hutan-hutan rindang dan gelap gulita. Dengan pola lantai
yang berbentuk vertikal dan lingkaran. Alat musik yang digunakan didominasi
alat musik pukul dan tiup yang menjadi alat musik tradisi melayu. Tempat
pertunjukan Tari Gobang dapat berupa halaman terbuka.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa bentuk pertunjukan Tari Gobang ini
memiliki keunikan yaitu pertunjukannya dilakukan pada malam hari sampai fajar
menyingsing, selain itu juga didukung oleh unsur keindahan dari segi kostum
yang menggambarkan penjajahan belanda pada zaman dulu dan properti senter
sebagai simbol penerangan jalan bagi masyarakat yang hendak bepergian
melewati hutan-hutan rindang dan gelap gulita. Itulah yang membuat Tari Gobang
mempunyai keunikan tersendiri dari tarian yang lain.
Actions (login required)
|
View Item |