Hegemoni Penghulu dalam Tari Tor-Tor Raja-Raja di Jorong Silayang Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat

Hayati, Fitrah (2023) Hegemoni Penghulu dalam Tari Tor-Tor Raja-Raja di Jorong Silayang Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_06_FITRAH_HAYATI_19023131_6887_2023.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis keberadaan penguhulu dalam tarian Tor-Tor Raja-Raja dan untuk menggambarkan alasan kehadiran penghulu di dalam tarian Tor-Tor Raja-Raja. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek dari penelitian ini yaitu penghulu dalam tarian Tor-tor Raja-raja di Jorong Silayang Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat pada tanggal 17 april 2023. Data yang digunakan pada peneitian ini bebentuk data primer dan sekunder. Insrument utama dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara penelitian kepustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan tari Tor-tor Raja-raja merupakan tari tradisional yang tumbuh dan berkembang di Jorong Silayang yang masih dijalankan masyarakat dalam pesta perkawinan dan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam melaksanakan upacara pernikahan adat suku Mandailing. Apabila tor-tor tidak dilaksanakan maka, acara tersebut tidak bisa dikatakan sebagai horja haroan boru/pesta besar. Dalam kehidupan masyarakat Nagari Silayang Kecamatan Ranah Batahan, Penghulu sangat berperan penting dalam acara-acara adat dan dalam peran nya di masyarakat penghulu harus bisa menunjukkan sikap kepemimpinan nya dalam masyarakat. Penghulu di daerah Silayang memiliki pengaruh yang dominan dalam tarian Tor-tor Raja-raja, dan keeksistensian penghulu dalam tarian Tor-tor Raja-raja ini yang menunjukkan bahwa penghulu lah selaku pemimpin yang dituakan dalam menjalankan adat di Jorong Silayang, dan menjadi doktrin yang telah terikat kepada masyarakat di Jorong Silayang. Alasan tari Tor-tor Raja-raja sendiri tidak bisa ditarikan selain penghulu dikarenakan kedudukan penghulu di sana setara dengan raja-raja sebelumnya, dan harus mengikuti aturan yang telah dibuat oleh raja-raja pendahulu yang ada di daerah Mandailing Natal, disamping itu tarian ini adalah suatu media dimana penghulu di daerah Silayang dapat menunjukkan keeksistensin nya kepada masyarakat sebagai pemipin di daerah tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorIndrayuda, IndrayudaUNSPECIFIED
CorrectorDarmawati, DarmawatiUNSPECIFIED
CorrectorAstriani, AfifahUNSPECIFIED
Subjects: M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 19 Jan 2024 04:20
Last Modified: 19 Jan 2024 04:20
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/49784

Actions (login required)

View Item View Item