Varizkayanti, Varizkayanti
(2023)
Pelayanan Samsat Tanjak dalam
Meningkatkan Pelayanan Pajak Kepada
Masyarakat Perawang.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Kantor Bersama Samsat (Sistem
Administrasi Manunggal Satu Atap) Daerah Provinsi Riau membuat berbagai
layanan inovasi, salah satunya adalah SAMSAT TANJAK.SAMSAT TANJAK
pertama kali diluncurkan di UPT Pengelolaan Pendapatan Perawang pada bulan
September 2021.Sejak pelaksanaan pelayanan SAMSAT TANJAK
tersebutternyata pelayanan SAMSAT TANJAK masih belum bisa menjangkau
seluruh masyarakat Kecamatan Tualang yang disebabkan masih terbatasnya
armada dan jumlah petugas SAMSAT TANJAK.Masih adanya wajib pajak yang
belum mengetahui informasi tentang layanan yang diberikan oleh SAMSAT
TANJAK, mengenai hari pelayanan yang dirasakan masih kurang dan keluhan
lainnya seperti masalah jaringan yang terkadang dirasakan oleh wajib
pajak.Penelitian ini melihat tentang pelayanan SAMSAT TANJAK di Kecamatan
Tualang dan fakor penghambat dan pendukung pelayanan SAMSAT TANJAK
tersebut.
Penelitian ini menggunakan teori service delivery yang dikemukakan oleh Hesket
et al. Ada enam aspek untuk membentuk sistem penyampaian jasa yaitu dukungan
sistem informasi, lokasi perusahaan, suasana tempat layanan, tata ruang,
manajemen penanganan pelanggan, dan peralatan perusahaan. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif semu (quasi
qualitative).Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelayanan SAMSAT
TANJAK oleh UPT Penglolaan Pendapatan Perawang di Kecamatan Tualang
Kabupaten Siak masih belum optimal. Hal ini dilihat dari bentuk dukungan sistem
informasi masih belum optimal yang ditandakan dengan masih banyaknya
masyarakat yang bingung tentang SAMSAT TANJAK, lokasi pelayanan
SAMSAT TANJAK yang belum konsisten, suasana tempat layanan/dekorasi yang
belum memberikan rasa nyaman dan minimnya dekorasi yang digunakan, tata
ruang yang belum bisa dilaksanakan secara sepenuhnya karena fasilitas yang
digunakan bersifat meminjam dan menumpang sehingga petugas SAMSAT
TANJAK tidak memiliki kuasa untuk mengadakan tata ruang di lokasi-lokasi
pelayanan SAMSAT TANJAK tersebut, dan peralatan kantor yang digunakan
juga belum optimal. Sedangkan faktor penghambat pelayanan SAMSAT
TANJAK yaitu partisipasi masyarakat yang masih kurang, kendala jaringan,
kendala cuaca buruk, dan terbatasnya penggunaan gedung yang diberikan untuk
pelaksanaan SAMSAT TANJAK, sedangkan yang menjadi faktor pendukung
adalah teknologi informasi yang digunakan sudah baik serta kualitas sumber daya
manusia yang sudah memadai
Actions (login required)
|
View Item |