Tari Ronggeng dalam Pesta Perkawinan di Desa Koto Panjang Nagari Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto: Studi Perkembangan dan Eksistensi

Lestari, Ranti (2023) Tari Ronggeng dalam Pesta Perkawinan di Desa Koto Panjang Nagari Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto: Studi Perkembangan dan Eksistensi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_4_RANTI_LESTARI_20161019_6688_2023.pdf

Download (864kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Perkembangan Tari Ronggeng dalam pesta perkawinan, memahami penyebab terjadinya perkembangan tradisi tari ronggeng dalam pesta perkawinan dan mengkaji dan menelaah eksistensi tradisi tari Ronggeng dalam pesta perkawinan di Nagari Simpang Tonang Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Pasaman. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan alat perekam. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini adalah perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat dan triangulasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah eksistensi tari Ronggeng masih tetap ada dan berkembang sejak tahun 1980 walaupun penarinya dulu hanya laki-laki yang menyerupai perempuan sekarang perempuan sudah bisa menjadi bagian untuk membawakan tari ini, selain itu pantun yang digunakan sekarang sudah di rekayasa sesuai permintaan penampilan tari ronggeng, sayangnya dalam segi pemiliknya tari ronggeng ini adalah budaya asli tradisi asli dari Desa Duo Koto, tapi anak-anak disana tidak mau untuk mengembangkan dan mengetahui lebih dalam lagi tradisi ini dan ninik ampun seniman disana juga tidak ada proses untuk bisa mengembanganya dari segi masayarakat itu sendiri. faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan perkembangan yaitu faktor sosiologis, faktor filosofis, faktor estetis dan faktor identitas. Faktor sosiologis terlihat pada penggunaan tarian ini sama sama digunakan untuk acara hiburan masyarakat setempat, dalam penyajiannya tari Ronggeng ini sama sama untuk bersilaturahmi sesama masyarakat desa Duo Koto Nagari Simpang Tonang, faktor filosofis terlihat dari nilai-nilai yang muncul di dalam tari terbukti dari silsilah Minangkabau “ Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” yang terlihat dari tempat ibadah yang menjadi ikon dan ciri khas masyarakat yang didominasi beragama Islam, faktor estetis Tari Ronggeng yang ditampilkan melalui organisasi memiliki banyak kesamaan seperti pakaian wanita janda dan gadis pada umumnya dan faktor identitas memiliki identitas yang berbeda namun juga ada beberapa identitas yang sama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorIndrayuda, IndrayudaUNSPECIFIED
CorrectorAstuti, FujiUNSPECIFIED
CorrectorArdipal, ArdipalUNSPECIFIED
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Pasca Sarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-S2
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 16 Jan 2024 03:18
Last Modified: 16 Jan 2024 03:18
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/49612

Actions (login required)

View Item View Item