Implementasi Pendidikan Spiritual Dalam Tarekat Naqsabandiyah di Surau Bateh Kenagarian Taeh Baruah

Septa, Muhammad (2023) Implementasi Pendidikan Spiritual Dalam Tarekat Naqsabandiyah di Surau Bateh Kenagarian Taeh Baruah. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_7_MUHAMMAD_SEPTA_19329114_6268_2023.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
B1_7_MUHAMMAD_SEPTA_19329114_6268_2023.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pendidikan spiritual dalam tarekat naqsabandiyah di Surau Bateh Kenagarian Taeh Baruah. Metode yang digunakan adalah metode etnografi dengan jenis penelitian kualitatif. Informan pada penelitian ini difokuskan kepada pelaksanaan pendidikan spiritual yang dilaksanakan di Surau Bateh. Peneliti menetapkan tiga informan dan beberapa narasumber pendukung lainnya. Data diambil melalui tiga tahapan yaitu dengan Observasi, wawancara dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya untuk sosial history Tarekat Naqsabandiyah di Surau Bateh yaitu tarekat naqsabandiyah sudah dikenal oleh masyarakat sekitar jauh sebelum Surau Bateh didirikan. Pada tahun 2011 tarekat naqsabandiyah mulai diajarkan di Surau Bateh yang dipimpin oleh Mursyid generasi pertama yaitu Syekh Muhammad Nasir yang berguru dan mendapatkan Ijazah Mursyid pada tahun 1985 kepada Syekh Muhammad Banog al-Khaladi yang memiliki silsilah keguruan kepada Syekh Muhammad Saad bin Tanta al-Khalidi sampai kepada Syekh Muhammad Thahir al-Minangakabawi dari Jabal Qubais. Selanjutnya terdapat metode pembelajaran yaitu menggunakan metode pembelajaran lisan, praktik, dzikir dan wirid, dan pandangan masyarakat terhadap tarekat naqsabandiyah. Selanjutnya untuk model pendidikan spiritual tarekat naqsabandiyah terdiri dari ajaran tarekat naqsabandiyah, tahapan-tahapan dalam pendidikan spiritual dalam tarekat naqsabandiyah yaitu melakukan bai‟at yang tata caranya di bimbing oleh Mursyid di Surau, setelah melakukan bai‟at murid dianjurkan memperdalam ilmu tarekat di Surau dan melalui beberapa tahapan atau amalan yang berjumlah 17 amalan dan untuk melaksanakan suluk atau khalwat yang biasanya dilakukan di bulan ramadhan selama 40 hari,. Kemudian faktor yang mendukung dari pendidikan spritual yaitu terdapatnya guru yang selalu siap membimibng dalam mengajarkan tarekat dengan penuh keikhlasan, dan lengkapnya fasilitas yang mendukung dalam terlaksananya pendidikan spiritual. Sedangkan faktor penghambat dalam pendidikan spiritual yaitu kurang kuatnya niat dari jama‟ah dalam mengikuti dan mempelajari tarekat naqsabandiyah dan banyaknya pandangan negatif dari berbagai pihak yang mengatakan ajaran tarekat tersebut sesat dan tidak diajarkan Rasulullah Saw.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorRivauzi, AhmadUNSPECIFIED
CorrectorKosasih, AhmadUNSPECIFIED
CorrectorSatria, RenggaUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Agama Islam-S1
Depositing User: mrs Ridha Prima Adri
Date Deposited: 09 Jan 2024 04:41
Last Modified: 09 Jan 2024 04:41
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/49360

Actions (login required)

View Item View Item