Model Matematika Kecanduan Lem Aibon pada Anak Jalanan dengan Faktor Edukasi dan Treatment

Yeni, Tiya Enggri (2023) Model Matematika Kecanduan Lem Aibon pada Anak Jalanan dengan Faktor Edukasi dan Treatment. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_2_TIYA_ENGGRI_YENI_17030029_1294_2023.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Lem aibon adalah nama produk tekstil yang banyak dikenal masyarakat yang digunakan untuk merekatkan berbagai alat atau barang. Penyalahgunaan lem aibon akan menyebabkan perilaku kecanduan karena terdapat Lysergic Acid Diethyilamide di dalam lem tersebut. Selain rasa candu yang muncul akibat menghirup lem aibon muncul juga dampak kerusakan sel-sel tubuh, sakit, bahkan dapat menyebabkan kematian.Untuk menekan laju penyebaran kecanduan lem aibon dilakukan edukasi berupa penyuluhan sosial akan bahayanya menghirup lem bagi kesehatan. Selain itu, upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan treatment (pengobatan). Tujuan penelitian ini adalah membentuk, menganalisis dan menginterpretasikan hasil analisis model matematika kecanduan lem aibon pada anak jalanan dengan faktor edukasi dan treatment. Penelitian ini merupakan penelitian dasar atau teoritis. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan cara menganalisa teori-teori yang sesuai dengan permasalahan penyebaran kecanduan lem aibon dengan faktor edukasi dan treatment. Proses pembentukan model matematika kecanduan lem aibon dengan faktor edukasi dan treatment dimulai dengan mengumpulkan berbagai permasalahan yang terkait dengan peyalahgunaan lem aibon. Dalam pembentukan model matematika populasi manusia dibagi ke dalam empat kelompok populasi yaitu susceptible, education,infected, dan recovered. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh dua titik tetap yaitu titik tetap bebas penyakit dan titik tetap endemik. Titik tetap bebas penyakit bersifat stabil asimtotik jika . Sedangkan untuk titik tetap endemik akan bersifat stabil asimtotik jika memenuhi beberapa syarat yang didapatkan dari kriteria Routh-Hurwitz. Hasil simulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa semakin besar edukasi yang diberikan menyebabkan populasi edukasi semakin meningkat. Sedangkan ketika treatment semakin besar maka populasi terinfeksi semakin menurun

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAhmad, DefriUNSPECIFIED
CorrectorSubhan, MuhammadUNSPECIFIED
CorrectorWinanda, Rara SandhyUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: MODEL MATEMATIKA KECANDUAN LEM AIBON
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 08 Jan 2024 03:40
Last Modified: 08 Jan 2024 03:40
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/49305

Actions (login required)

View Item View Item