Meriska, Ega
(2023)
Implementasi Problem Based Learning (PBL) pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 9 Mukomuko.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Problem Based Learning (PBL) pada pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 9 Mukomuko, yang pertama yaitu bagaimana perencanaan model Problem Based Learning (PBL) pada pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 9 mukomuko, dan bagaimana pelaksanaan model Problem Based Learning (PBL) pada pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 9 mukomuko , dan bagaimana evaluasi model Problem Based Learning (PBL) dalam pada pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 9 mukomuko.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan motode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mandalam. Sumber data dari penelitian ini adalah lima orang informan, melalui wawancara yang terdiri dari guru PAI dan peserta didik kelas X IPS di SMAN 9 Mukomuko. Teknik pengambilan data dari penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Teknik pengabsahan data yaitu dengan menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Problem Based Learning (PBL) pada pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 9 Mukomuko yaitu: 1) Perencanaan model Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, yaitu berpodoman pada kurikulum, silabus dan RPP. 2) Pelaksanaan Model Problem Based Learning (PBL) pada pelajaran Pendidikan Agama Islam terbagi menjadi tiga kegiatan pertama kegiatan pembuka pelajaran, guru memiliki strategi dalam membuka kelas yaitu: mendasaian kelas, memulai pembelajaran dengan pertanyaan. Kedua kegiatan inti dalam hal ini guru menggunakan 5 dari Problem Based Learning (PBL) yaitu mengorientasikan peserta didik, sebelum masuk kelas peserta didik berbaris didepan kelas,berdoa, absen, pembiasaan diri, memberikan motivasi, menjelaskan tujuan pembelajaran. mengidentifikasi dan mengorganisasikan peserta didik, membagi kelompok, mengkondisikan posisi duduk, membagikan masalah dengan media print out, guru membagai media buku paket, Al-Qu’an, satu hendphone, dan memberikan waktu untuk mengerjakan tugas. membimbing penyelidikan individual maupun kelompok yaitu guru berkeliling membantu peserta didik dalam mencari referensi yang diperlukan. Mengembangkan dan menyiapkan hasil karya yaitu mengintruksikan peserta didik untuk tampil diepan kelas, melakukan voting untuk menentukan kelompok yang pertama maju, dan masing-masing kelompok wajib menulis satu pertanyaan. Ketiga kegiatan penutup yaitu menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yaitu guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan dan menguatkan kesimpulan, memberikan apresiasi (pujian atau nilai tambahan), memberikan kuis atau pertanyaan. 3) Evaluasi model Problem Based Learning (PBL) sudah efektif dan efesien, guru mengevaluasi pembelajaran dengan menilai hasil UH, UTS, UAS dan nilai harian, selanjutnya untuk mengevaluasi model itu sendiri guru melihat dari hasil belajar peserta didik.
Actions (login required)
 |
View Item |
