Khumaira, Nur
(2023)
Analisis Kemampuan Penalaran Ilmiah Peserta Didik pada
Pembelajaran Biologi Melalui Penerapan Model Problem
Solving Berbasis Isu Sosiosaintifik.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Pengukuran kemampuan penalaran ilmiah peserta didik diperlukan
sebagai tolak ukur bagi guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran agar lebih
efisien dan agar dapat mengasah kemampuan penalaran ilmiah peserta didik.
Kemampuan penalaran ilmiah peserta didik kelas X di SMAN 3 Pariaman berada
pada kategori rendah dan perlu ditingkatkan. Hal ini karena penerapan model
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik belum optimal, sehingga
kemampuan penalaran ilmiah belum terlatihkan, maka diperlukan upaya untuk
meningkatkan kemampuan penalaran ilmiah peserta didik melalui penerapan
model problem solving berbasis isu sosiosaintifik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat kemampuan penalaran ilmiah peserta didik pada pembelajaran
biologi melalui penerapan model problem solving berbasis isu sosiosaintifik.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental dengan
rancangan The One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah
peserta didik kelas X SMAN 3 Pariaman yang terdaftar pada tahun ajaran
2022/2023. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XE3. Pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan
berupa lembar soal esai yang telah valid dengan nilai validitas logis 90,6% (sangat
valid) dan validitas empiris 0,80 (tinggi). Analisis data menggunakan uji paired
sample t-test.
Hasil penelitian menunjukkan kemampuan penalaran ilmiah peserta didik
setelah penerapan model problem solving berbasis isu sosiosaintifik dari nilai
posttest adalah 81,17 termasuk dalam kategori sangat baik, dan hasil ini
meningkat dibandingkan nilai pretest yaitu 50,53 termasuk dalam kategori cukup.
Artinya, terjadi peningkatan nilai kemampuan penalaran ilmiah sebesar 61%.
Analisis data menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan
terdapat peningkatan signifikan kemampuan penalaran ilmiah antara pretest
dengan posttest. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat
peningkatan kemampuan penalaran ilmiah peserta didik setelah diterapkan model
problem solving berbasis isu sosiosaintifik.
Actions (login required)
|
View Item |