Nisa, Ghina Falya
(2023)
Perbandingan Penggunaan Curly Iron dan Limbah Kertas Terhadap Hasil Jadi Pengeritingan.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh mayoritas mahasiswi yang masih melakukan pengeritingan rambut menggunakan catok sehingga suhu panas dari catok tersebut dapat merusak rambut, selain itu penggunaan limbah kertas sebagai media pengeritingan lebih ekonomis dan tidak merusak rambut karena tidak memiliki suhu panas seperti pada alat listrik pengeritingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil ketahanan pengeritingan rambut menggunakan alat listrik curly iron dan limbah kertas koran, menganalisis hasil jadi pengeritingan rambut menggunakan alat listrik curly iron dan limbah kertas koran dan menganalisis hasil pengaruh pengeritingan rambut menggunakan alat listrik curly iron dan limbah kertas koran.
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-eksperimen dengan menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswi angkatan 2020. Objek penelitian ini adalah mahasiswi jurusan tata rias kecantikan sebanyak 10 orang yang tediri dari 5 orang menggunakan curly iron dan 5 orang menggunakan limbah kertas. Penelitian dilakukan di workshop tata rias dan kecantikan yang dilakukan setelah seminar yang dinilai oleh panelis sebanyak 7 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas, dan uji hipotesis yaitu uji t.
Hasil penelitian adalah pengeritingan menggunakan curly iron dinilai sangat tahan dengan tingkat capaian responden sebesar 90%, hasil bentuk ikal yang dihasilkan berbentuk ikal S gelombang besar dengan tingkat capaian responden sebesar 83% , kesukaan panelis terhadap hasil pengeritingan diperoleh sangat suka dengan tingkat capaian responden 88% dan untuk kefektif dan kefesienan pembentukan ikal rambut dinilai sangat efektif dan efesien dengan tingkat capaian responden 88%. Dan hasil pengeritingan menggunakan limbah kertas dinilai tahan dengan tingkat capaian responden sebesar 77%, hasil bentuk ikal yang dihasilkan berbentuk ikal S gelombang besar dengan tingkat capaian responden 83%, kesukaan panelis terhadap hasil pengeritingan diperoleh sangat suka dengan tingkat capaian responden sebesar 82% dan untuk kefektif dan kefesienan pembentukan ikal rambut dinilai efektif dan efesiendengan tingkat capaian responden sebesar 79%. Serta berdasarkan uji independen sample t test,terdapat perbedaan yang signifikan pada penggunaan curly iron dan limbah kertas koran pada pengeritingan rambut yang dibuktikan melalui nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,009. Disarankan penelitian ini bisa dijadikan edukasi dan pembelajaran tentang proses penggunaan curly iron dan limbah kertas koran dalam hasil jadi pengeritingan.
Actions (login required)
 |
View Item |
