Okwisan, Silviana
(2023)
Pengaruh Lama Penyimpanan Pseudomonad Fluoresen dalam Medium
Tumbuh Molase terhadap Kemampuannya Melarutkan Fosfat dan
Menghasilkan Asam Sianida.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Pseudomonad fluoresen termasuk kelompok bakteri yang banyak
digunakan sebagai agen hayati pengendali penyakit tanaman serta meningkatkan
pertumbuhan tanaman karena mampu melarutkan fosfat dan menghasilkan asam
sianida. Penyimpanan bakteri pseudomonad fluoresen memerlukan medium
tumbuh. Medium tumbuh yang biasa digunakan untuk penyimpanan bakteri
adalah Nutrient Broth (NB). Namun, harga NB yang mahal mengharuskan untuk
mencari alternatif lain sebagai pengganti medium penyimpanan bakteri. Salah satu
medium tumbuh alternatif yang murah dan ramah lingkungan adalah medium
tumbuh molase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
lama penyimpanan pada medium tumbuh molase terhadap kemampuan
pseudomonad fluoresen dalam melarutkan fosfat dan menghasilkan asam sianida.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan.
Perlakuan penelitian ini adalah lama penyimpanan pseudomonad fluoresen
suspensi PfCasCas3 dalam medium tumbuh molase selama 2,4,6 dan 8 minggu
dan penyimpanan pada medium tumbuh NB sebagai kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pseudomonad fluoresen suspensi
PfCasCas3 yang disimpan pada medium tumbuh molase memiliki kemampuan
dalam melarutkan fosfat dengan diameter zona halo tertinggi terdapat pada lama
penyimpanan 6 minggu yaitu 13,02 mm dan yang terendah pada lama
penyimpanan 2 minggu yaitu 10,19 mm. Sedangkan pada uji kemampuan
menghasilkan asam sianida menunjukkan bahwa suspensi pseudomonad fluoresen
PfCasCas3 memiliki kemampuan dalam menghasilkan asam sianida
Actions (login required)
|
View Item |