Shafira, Annisa
(2023)
Pengaruh Bekal Awal dalam Pembelajaran Kooperatif
terhadap Pencapaian Hasil Belajar Fisika Siswa di Kelas X
SMAN 1 Payakumbuh.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Bekal awal belajar pada dasarnya merupakan keadaan pengetahuan atau
keterampilan yang harus dimiliki terlebih dahulu oleh siswa sebelum mempelajari
pengetahuan atau keterampilan baru. Kenyataan dilapangan, pembelajaran fisika di
kelas X SMAN 1 Payakumbuh terkhusus pembelajaran kooperatif berkelompok,
materi atau tugas diberikan pada saat siswa telah duduk di kelompok dengan hasil
diselesaikan satu bersama. Hanya sebagian siswa yang aktif saja bersuara dan
selebihnya siswa cenderung diam bahkan siswa akan mengobrol dengan temannya
selama proses kerja berkelompok sehingga proses diskusi tidak berjalan sebagaimana
yang diharapkan. Mengatasi hal tersebut peneliti meninjau pemberian bekal awal
siswa dalam pembelajaran kooperatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi
kelemahan yang terjadi dalam pembelajaran kelompok kooperatif dan juga
mengetahui bagaimana pegaruh bekal awal dalam pembelajaran kooperatif terhadap
pencapaian hasil belajar fisika siswa di kelas X SMAN 1 Payakumbuh.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian quasi eksperiment research.
Desain penelitian yang digunakan adalah post-test only control group desain.
Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X MIPA di SMAN 1 Payakumbuh yang
terdaftar pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Sampel penelitian diambil
menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen pengumpulan data berupa
instrumen hasil belajar pada askpek kompetensi pengetahuan berupa soal dalam
bentuk pilihan ganda untuk materi momentum impuls dan gerak harmonis sederhana.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji normalitas,
uji homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata, dan uji hipotesis.
Dari hasil penelitian didapat rata-rata hasil posttest untuk kelas eksperimen
yaitu 85,25 lebih tinggi dari kontrol yaitu 76,45. Berdasarkan perhitungan dari uji t
untuk taraf signifikansi 0,05 didapat nilai t
hitung
= 4,22 lebih besar dari t
= 1,99 ,
berarti terdapat perbedaan hasil belajar antara eksperimen dan kontrol . Perbedaan
ini diyakini disebabkan oleh pengaruh bekal awal dalam pembelajaran kooperatif
terhadap pencapaian hasil belajar fisika siswa. Berdasarkan hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti terhadap pencapaian hasil belajar
fisika siswa dalam pembelajaran kooperatif dengan pemberian bekal awal di kelas X
SMAN 1 Payakumbuh.
Actions (login required)
|
View Item |