Penerapan Metode Self Organizing Maps (SOM) dalam Pengklasteran Berdasarkan Indikator Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Provinsi Jawa Barat

Hernanda, Maulidya (2023) Penerapan Metode Self Organizing Maps (SOM) dalam Pengklasteran Berdasarkan Indikator Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Provinsi Jawa Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_10_MAULIDYA_HERNANDA_19337056_5674_2023.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kemiskinan merupakan salah-satu masalah sosial yang belum dapat diatasi secara maksimal oleh pemerintah di Indonesia, kemiskinan berpengaruh besar terhadap kesejahteran sosial dimasyarakat. Salah satu Provinsi di Indonesia yang mengalami peningkatan jumlah penduduk miskin adalah provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk miskin dan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Wilayah dengan populasi penduduk yang banyak justru memiliki masalah kesejahteraan sosial yang lebih kompleks. Dimana bisa berakibat pada terjadinya ketimpangan dan ketidakadilan (inequity) di dalam masyarakat. Oleh karena itu dilakukan metode pengelompokan untuk meratakan pembangunan sosial dan kesejahteraan sosial yang mencakup seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat. Pada penelitian ini dilakukan analisis klaster bagaimana hasil klaster untuk mengidentifikasi karakteristik kelompok yang dihasilkan berdasarkan indikator data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang diperoleh dari website Dinas Sosial Provinsi Jawa barat menggunakan metode self organizing maps (SOM). SOM merupakan suatu metode unsupervised learning, dimana pada proses pelatihannya tidak memerlukan pengawasan (target output) yang menghasilkan representasi input kedalam dua dimensi (maps). Pada penelitian ini diperoleh hasil 3 klaster dimana pada klaster 1 yang beranggotakan 24 Kabupaten/Kota pada klaster 1 menunjukkan masalah kesejahteraan sosial yang terjadi berdasarkan indikator PPKS dengan nilai rataan yang relatif tinggi. Sedangkan klaster 2 menunjukkan masalah kesejahteraan sosial yang tertinggi. Hampir semua indikator PPKS mengalami rataan kasus tertinggi pada klaster ini, seperti pada indikator fakir miskin, anak terlantar, anak balita terlantar, perempuan rawan masalah ekonomi, dan penyandang disabilitas. Pada klaster 3 menunjukkan bahwa masalah kesejahteraan sosial yang terjadi berdasarkan indikator PPKS yang paling menonjol adalah pada indikator keluarga bermasalah psikologis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSalma, AdmiUNSPECIFIED
CorrectorVionanda, DodiUNSPECIFIED
CorrectorMartha, ZamahsaryUNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistik-S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 07 Dec 2023 08:43
Last Modified: 07 Dec 2023 08:43
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/48883

Actions (login required)

View Item View Item