Optimasi Penerapan Nano Spray Terhadap Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor 4 Langkah Modifikasi Injeksi dengan Metode Taguchi

Saputra, Agung Pratama (2023) Optimasi Penerapan Nano Spray Terhadap Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor 4 Langkah Modifikasi Injeksi dengan Metode Taguchi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B_09_AGUNG_PRATAMA_SAPUTRA_19073075_7772_2023.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong manusia untuk menciptakan teknologi yang semakin maju yang berdampak terhadap pasokan minyak bumi yang kian hari semakin berkurang dan juga berdampak terhadap tingginya jumlah zat berbahaya yang terkandung dalam emisi gas buang dari kendaraan bermotor. Sistem water injection merupakan istilah yang berfungsi menginjeksikan cairan yang mana cairan bertujuan mengurangi temperatur ruang bakar mesin, dan sebagai pengontrol emisi. Penelitian ini bertujuan sebagai Optimasi Penerapan Nano Spray Terhadap Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor 4 Langkah Modifikasi Injeksi Dengan Metode Taguchi. Penelitian ini menggunakan perbandingan bahan bakar ethanol dan bensin serta timing pengapian yang divariasikan dalam mengurangi emisi gas buang pada sepeda motor 4 langkah modifikasi injeksi, dengan menggunakan metode Taguchi. Penelitian ini menggunakan robust design dengan 3 faktor dan 3 level, yaitu faktor A (debit air Nano Spray dengan level faktor 1,45 ml/min, 2,90 ml/min, dan 4,35 ml/min), B (timming pengapian dengan level faktor 4o, 6o, dan 8o BTDC), dan faktor C (Biogasoline dengan level faktor perbandingan 10:90, 15:85, 20:80). Menggunakan objek sepeda motor Vega ZR yang dimodifikasi menjadi injeksi pengujian dilakukan pada saat mesin idle, pengukuran emisi gas buang menggunakan gas analyzer yang mana dilakukan sebanyak 3 kali pengambilan data. Hasil penelitian yang telah dilakukan rancangan yang optimal untuk menurunkan hidrokarbon (HC) adalah menggunakan debit air 1,45 ml/min, timming pengapian dimajukan 2o, serta biogasoline perbandingan 10:90 Dan faktor yang paling berpengaruh adalah debit air dan timming pengapian, dan yang paling optimal pada karbon monoksida (CO) adalah debit air 2,90 ml/min, timming pengapian dimundurkan 2o, serta biogasoline perbandingan 10:90 dan faktor paling berpengaruh adalah timming pengapian.

Actions (login required)

View Item