Evrie, Dona
(2023)
Bentuk Penyajian Tari Tobo Basampuak Oleh Sanggar Seni Sinar Tampalo di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Tari Tobo Basampuak berasal dari Nagari Padang Laweh, sebuah tarian yang menceritakan kegiatan petani pada saat turun kesawah sampai menuai hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Bentuk Penyajian Tari Tobo Basampuak Oleh Sanggar Seni Sinar Tampalo di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan metode deskriptif. Objek yang digunakan adalah Tari Tobo Basampuak Oleh Sanggar Seni Sinar Tampalo. Lokasi penelitian dilaksanakan di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dengan cara Studi Keperpustakaan, Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Analisis data dengan cara Data Reduction, Data Display, dan Conclution Drawing Verification. Sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hasil penelitian dari Bentuk Penyajian Tari Tobo Basampuak yang ditampilkan pada 25 Februari 2023 dalam Festival Lansek Manih merupakan salah satu tari kreasi baru yang memiliki keunikan karena didalam tariannya terdapat penampilan dialog oleh penarinya dimana dialog itu muncul pada saat masuk pemeran kerbau yang membuat pertikaian antara dua belah pihak yaitu si pengembala dan si petani. Tari Tobo Basampuak merupakan bentuk penyajian tari representatif, dengan bentuk ragam gerak yaitu: bararak masuk, mamangkua, malunyah, batanam, basiang, drama kobou mangoncah sawah, manyabik, maiyiak, maangin, malapeh panek serta bararak keluar. Penari tari Tobo Basampuak terdiri atas 2 orang penari laki-laki, 6 orang penari perempuan. Desain lantai tari ini sederhana berbentuk horizontal dan melengkung, juga terdapat desain dramatik yang dimainkan penari dan pemeran kerbau. Musik iringan yang digunakan berupa vokal / dendang serta alat musik talempong, gong, tambur, serta gendang, tari ini juga diiringi syair dari pendendang dengan nama dendang dodou. Kostum yang digunakan penari laki-laki berupa baju taluak balango hitam, celana galembong, sisampiang, dan deta, sedangkan kostum perempuan yaitu baju kuruang basiba hitam, songket, dan deta bacincin. Properti tari Tobo Basampuak berupa cangkul, sabit, niru, dan kambut. Tempat penampilannya di lapangan terbuka serta ditampilkan setiap tahun dalam Festival Lansek Manih.
Actions (login required)
|
View Item |