Yulita, Sri Julma (2023) Tindak Tutur Direktif Guru Berbasis Gender dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA Negeri 1 Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
|
Text
B1_1_SRI_JULMA_YULITA_19016053_6509_2023.pdf Download (776kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini mendeskripsikan lima hal berikut, Pertama, mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif yang digunakan oleh guru laki-laki dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 1 Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Kedua, mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif yang digunakan oleh guru perempuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 1 Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Ketiga, mendeskripsikan strategi bertutur guru laki-laki dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 1 Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Keempat, mendeskripsikan strategi bertutur guru perempuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 1 Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Kelima, mendeskripsikan perbedaan dan persamaan bertutur guru laki�laki dan guru perempuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 1 Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan video visual/rekam dan catat. Penulis hanya sebagai pengamat lalu merekam dan mencatat segala tindak tutur dan kegiatan yang terjadi di dalam tempat kegiatan. Data yang diperoleh dari hasil rekaman kemudian ditranskripsikan ke dalam bahasa tulis. Teknik pengabsahan data dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Data dianalisis dengan cara mendeskripsikan, menganalisis dan membahas data berdasarkan teori. Hasil penelitian ini ada dua. Pertama, bentuk tindak tutur direktif yang paling dominan ditemukan pada guru laki-laki adalah tindak tutur direktif menuntut dan yang paling sedikit adalah tindak tutur direktif tindak tutur direktif memohon. Tindak tutur yang paling dominan ditemukan pada guru perempuan adalah tindak tutur direktif menyuruh dan yang paling sedikit adalah tindak tutur memohon. Kedua, strategi bertutur yang paling dominan digunakan guru laki-laki adalah adalah strategi bertutur terus terang dengan kesantunan negatif dan yang paling sedikit adalah strategi bertutur terus terang dengan kesantunan positif. Strategi bertutur yang paling dominan digunakan oleh guru perempuan adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi dan strategi bertutur yang paling sedikit digunakan adalah strategi bertutur terus terang dengan kesantunan positif
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1 | ||||||||||||
| Depositing User: | Mrs. Dina Aulia Sari | ||||||||||||
| Date Deposited: | 04 Dec 2023 02:31 | ||||||||||||
| Last Modified: | 04 Dec 2023 02:31 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/48677 |
Actions (login required)
 |
View Item |
