Kelekatan terhadap Orangtua pada Remaja Korban Broken Home

Aini, Indah Nur (2023) Kelekatan terhadap Orangtua pada Remaja Korban Broken Home. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_05_INDAH_NUR_AINI_19006086_6212_2023.pdf

Download (12MB) | Preview

Abstract

Kondisi keluarga yang broken home sering kali menimbulkan permasalahan kelekatan pada remaja dengan orangtua karena interaksi antara remaja dengan salah satu orangtua atau keduanya menjadi berkurang akibat perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelekatan terhadap Ayah dan Ibu serta menguji perbedaan kelekatan terhadap Ayah dan Ibu antara remaja laki-laki dan perempuan, antara remaja yang tinggal dengan Ibu dan tinggal selain dengan Ibu dan menguji perbedaan kelekatan terhadap Ayah dan Ibu pada remaja korban broken home. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif komparatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kelekatan terhadap orangtua yang mengukur persepsi remaja tentang dimensi afektif/kognitif terkait relasi individu dengan orangtua dengan model skala likert. Sub variabel penelitian ini yaitu kepercayaan, kuantitas komunikasi, dan rasa keterasingan dengan orangtua. Instrumen divalidasi kepada 3 dosen ahli. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MTsN 4 Pasaman dan MAS Bonjol sebanyak 31 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dan untuk analisis perbedaan menggunakan uji mann-whitney dan uji paired sampel t-tes. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pertama, rata-rata persentase kelekatan aman remaja korban broken home dengan ibu adalah 72% termasuk tinggi, sedangkan rata-rata persentase kelekatan tidak aman 49,39% termasuk rendah. Kedua, rata-rata persentase kelekatan aman remaja korban broken home dengan ayah adalah 62,5% termasuk sedang dan rata-rata persentase kelekatan tidak aman 65,02% termasuk sedang. Ketiga, tidak terdapat perbedaan kelekatan terhadap Ayah dan Ibu pada remaja korban broken home. Keempat, tidak terdapat perbedaan kelekatan terhadap Ayah dan Ibu antara remaja laki-laki dan perempuan. Kelima, tidak terdapat perbedaan kelekatan terhadap Ayah dan Ibu antara remaja yang tinggal dengan Ibu dan tinggal dengan selain Ibu. Keenam, secara rata-rata tingkat kelekatan terhadap Ibu lebih lekat dibandingkan terhadap Ayah. Dapat disimpulkan bahwa remaja korban broken home di MTsN 4 Pasaman dan MAS Bonjol lebih lekat terhadap Ibu dibandingkan dengan Ayah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAfdal, AfdalUNSPECIFIED
CorrectorTaufik, TaufikUNSPECIFIED
CorrectorHandayani, Puji GusriUNSPECIFIED
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 30 Nov 2023 07:05
Last Modified: 30 Nov 2023 07:05
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/48624

Actions (login required)

View Item View Item