Dinamika Pasar Nagari di Luhak Agam:Studi Tentang Pasar Baso 1980-2021

Dani, Yulia Rahma (2023) Dinamika Pasar Nagari di Luhak Agam:Studi Tentang Pasar Baso 1980-2021. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_02_YULIA_RAHMA_DANI_19046145_6992_2023.pdf

Download (14MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Dinamika Perkembangan Pasar Nagari di Luhak Agam: Studi Tentang Pasar Baso 1980-2021. Permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana sejarah dan Perkembangan Pasar Baso di Luhak Agam, (2) Bagaimana dinamika perkembangan pedagang Pasar Baso di Luhak Agam 1980-2021. Tujuan penelitian ini mendeksripsikan perkembangan Pasar Baso di Luhak Agam dan bagaimana dinamika serta perkembangan pedagang di Pasar Baso 1980-2021. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian sejarah penuelidikan yang kritis mengenai keadaan-keadaan, perkembangan serta pengalaman di masa yang lampau dengan menimbang secara cukup teliti dan hati-hati bukti validitas dari sumber sejarah serta sumber interpretasi dari sumber-sumber keterangan tersebut. Langkah dalam penelitian sejarah dilakukan secara empat tahapan yaitu: Heuristik, kritik sumber, interpretasi dan histiografi/ penulisan sejarah. Teknik pengumpulan dilakukan dengan wawancara,kearsipan dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pasar Baso merupakan Pasar Nagari sekaligus Pasar Serikat terbesar di Luhak Agam. Pasar Baso sudah ada jauh sbeelum datangnya Belanda ke Minangkabau bahkan jauh berdiri sebelum adanya Pasar Serikat 40 Nagari Agam Tuo yang berpusat di Kota Bukittinggi dewasa ini. Pasar Baso merupakan pasar nagari yang didirikan atas seruan Kesultanan I Minangkabau yaitu Alif Khafitullah pada tahun 1403. Pasar Baso merupakan Pasar nagari milik 4 nagari yaitu: Tabek Panjang, Koto Tinggi, Simarasok dan Padang Tarok, yang didirikan secara gotong royong oleh niniak mamak nagari pendiri. Pasar Baso sejak tahun 1980 sudah memiliki pasar yang besar dan bangunan fisik pasarnya yang memadai. Pada tahun 1980 terjadi penambahan Pasar di bagian bawah pasar atau dikenal dengan orang sebagai tanah lapang yang dijadikan lapangan bola. Lapangan ini dulunya merupakan ulayat niniak mamak 6 Suku Jorong Baso yang telah dikelola oleh Pasar Syarikat 4 Nagari V Koto Baso. Selanjutnya, aktivitas ekonomi di Pasar Baso dari tahun 1980-2021 mengalami perubahan, Pada tahun 1980-1990 Pasar Baso dikenal dengan pasar pisang yang menjadikan salah satu alasan pasar ini menjadi sangat rami, karna banyak kegiatan ekonomi seperti berdagang, tukang pikul, dan lainnya. Perubahan ini mulai terasa sejak tahun 2000 an tepatnya pada tahun 2015 yang menjadikan kegiatan seperti tukang pikul mulai hilang. Alasanya, karena pedagang pisang dan kendaraan umum yang mengangkut hasil tani mulai sepi bahkan hilang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorHardi, EtmiUNSPECIFIED
CorrectorAsri, ZulUNSPECIFIED
CorrectorFitrisia, AzmiUNSPECIFIED
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 24 Nov 2023 07:07
Last Modified: 24 Nov 2023 07:07
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/48507

Actions (login required)

View Item View Item