Yohanifa, Siska
(2023)
Kelayakan Hair Tonic Daun Sirih (Piper Betle Linn) Untuk Perawatan Rambut Rontok.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Kerontokan rambut merupakan permasalahan rambut yang umum terjadi.
Kerontokan rambut terjadi akibat faktor usia lanjut, paparan sinar matahari dan
sering menggunakan produk kosmetik berbahan kimia yang kuat. Kerontokan
rambut dapat berkurang dengan menggunakan kosmetik rambut yaitu hair tonic
merupakan kosmetik penyubur rambut yang dapat merangsang pertumbuhan
rambut. Daun sirih memiliki kandungan yang bermanfaat untuk mengurangi
kerontokan rambut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan hair
tonic berbahan dasar daun sirih sebesar 0,6%, 0,8%, 1% dilihat dari uji
laboratorium (kandungan polifenol dan flavonoid) dan uji pH, uji organoleptik
(aroma, warna), uji sifat fisik (daya serap) dan uji hedonik.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian
eksperimen. Objek penelitian adalah daun sirih sebagai kosmetik hair tonic untuk
perawatan rambut rontok. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah hair tonic
daun sirih dan variabel terikat adalah perawatan rambut rontok. Tempat untuk uji
kandungan polifenol dan flavonoid dan uji pH dilakukan di Laboratorium Kimia,
FMIPA, UNP dan uji organoleptik, uji sifat fisik, dan uji hedonik dilakukan di
Labor Departemen Tata Rias dan Kecantikan FPP UNP. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi dan kuesioner.
Teknik analisa data deskriptif dengan metode analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian yang diperoleh kadar polifenol yang terdapat pada ekstrak
daun sirih dalam 100 gr sampel sebanyak 2.16% dan kadar flavonoid yang
terdapat pada ekstrak daun sirih dalam 100 gr sampel sebanyak 2.9578%. Hasil uji
pH menunjukkan bahwa hair tonic daun sirih pada (F1=6,2), (F2=5,8), (F3=5,7)
masih berada di pH yang seimbang antara 4,5-6,5. Jadi, hasil uji pH yang terbaik
pada kulit kepala yaitu pada F3 karena berada dipertengahan pH kulit kepala
sehingga layak dijadikan sebagai hair tonic. Berdasarkan uji organoleptik dan uji
sifat fisik menunjukkan bahwa formula yang terbaik yaitu F3 karena aroma hair
tonic daun sirih beraroma khas daun sirih dengan persentase 57% sedangkan
warna hair tonic daun sirih bewarna kuning kehijauan dengan persentase 72% dan
uji sifat fisik menunjukkan bahwa daya serap hair tonic daun sirih adalah
menyerap dengan persentase 57%. Berdasarkan uji hedonik menunjukkan bahwa
kesukaan panelis hair tonic daun sirih pada F3 yaitu sangat suka dengan
persentase 71%. Daun sirih dapat dijadikan sebagai hair tonic karena memiliki
kandungan polifenol dan flavonoid yang bisa mengurangi kerontokan rambut.
Diharapkan bagi departemen Tata Rias dan Kecantikan FPP UNP penelitian
tentang kelayakan hair tonic berbahan dasar daun sirih untuk perawatan rambut
rontok dapat dijadikan sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya
Actions (login required)
|
View Item |