Salsabela, Adinda Yulia
(2023)
Kelayakan Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami Kuteks.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Cat kuku digunakan untuk memberi warna dasar pada kuku sebelum
ditambah berbagai hiasan untuk menambah kreasi pada sentuhan nail art yang
diinginkan. Salah satu seni dalam melakukan cat kuku adalah untuk memperbaiki
kekurangan dan menonjolkan kelebihan kuku secara alami sehingga kuku akan
terlihat cantik dengan beragam warna setelah melakukan nail art. Maka dari itu
tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis proses pembuatan kuteks
menggunakan bahan dasar buah naga, menganalisis kelayakan buah naga sebagai
pewarna alami kuteks dilihat dari warna, tekstur, daya lekat, aroma dan kesukaan
panelis (uji hedonik).
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian
deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode
observasi, kuisioner dan dokumentasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
kuteks buah naga. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil pengaplikasian
kuteks meliputi warna, tekstur, daya lekat, aroma (uji organoleptik) dan kesukaan
panelis (uji hedonik) yang akan dilakukan oleh 5 orang panelis terdiri dari 2 orang
dosen Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas
Negeri Padang, 2 orang Mahasiswa angkatan 2019 yang telah mengikuti mata
kuliah manicure pedicure dan 1 orang dari industri dalam bidang manicure
pedicure.
Hasil dari penelitian ini adalah hasil jadi kuteks buah naga dilihat dari warna
adalah layak karena dalam penelitian ini 60% panelis menyatakan kuteks buah naga
sangat bewarna merah keunguan, hasil jadi kuteks buah naga dilihat dari tekstur
adalah layak karena dalam penelitian ini 40% panelis menyatakan kuteks buah naga
bertekstur halus, dan 20% panelis menyatakan kuteks buah naga bertekstur sangat
halus, hasil jadi kuteks buah naga dilihat dari daya lekat adalah layak karena dalam
penelitian ini 20% panelis menyatakan kuteks buah naga lekat dan 60% panelis
menyatakan kuteks buah naga sangat lekat, hasil jadi kuteks buah naga dilihat dari
aroma adalah tidak layak karena dalam penelitian ini 60% panelis menyatakan
kuteks buah naga tidak beraroma buah naga, hasil jadi kuteks buah naga dilihat dari
kesukaan panelis adalah layak karena dalam penelitian ini 80% panelis menyatakan
menyukai kuteks buah naga.
Actions (login required)
|
View Item |