Safitri, Ilfana
(2023)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anak Usia Sekolah Menengah Atas (SMA) Putus Sekolah di Kabupaten Sijunjung Menggunakan Analisis Regresi Logistik Biner.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Di era globalisasi, pendidikan sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah menciptakan landasan hukum serta menetapkan kebijakan program wajib belajar 12 tahun. Akan tetapi keberhasilan di bidang pendidikan masih terhalang karena terjadinya kasus putus sekolah. Kabupaten Sijunjung mengalami kasus putus sekolah yang dapat menghambat kemajuan daerahnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka partisipasi sekolah di Kabupaten Sijunjung berbanding terbalik dengan jenjang pendidikannya. Sehingga diketahui bahwa kasus putus sekolah tertinggi di Kabupaten Sijunjung pada jenjang SMA. Tingginya angka putus sekolah tentu bukan sesuatu hal yang datang sendirinya, pasti ada faktor yang melatar belakangi hal ini terjadi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi anak usia SMA putus sekolah di Kabupaten Sijunjung tahun 2022.
Data dalam penelitian ini yaitu data yang bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2022 di Kabupaten Sijunjung, dengan variabel terikatnya adalah status bersekolah (Y), sedangkan untuk variabel bebas yaitu: status bekerja ayah (), status bekerja ibu (), tingkat pendidikan ayah (), tingkat pendidikan ibu (), jumlah anggota keluarga (), jenis kelamin anak (), dan penghasilan keluarga (). Analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Logistik Biner, dengan melakukan pemodelan, pendugaan parameter, pengujian parameter, dan menentukan odds ratio.
Hasil penelitian diperoleh tiga variabel berpengaruh terhadap status bersekolah. Berikut adalah model logit yang didapatkan:
Dengan nilai odds ratio variabel status bekerja ibu sebesar 0,473, tingkat pendidikan ibu sebesar 0,380, dan jenis kelamin anak sebesar 4,985
Actions (login required)
 |
View Item |
